Perjuangan Tanpa Lelah Bripka Mukhlis Susilo Merawat Generasi Emas di Gang-gang Sempit Mampang Prapatan

Minggu, 23 Oktober 2022 - 21:12 WIB
Dia selalu membawa Buku Boks saat melakukan patroli di Kelurahan Tegal Parang yang memiliki 39.791 jiwa dengan jumlah 7 rukun warga (RW) dan 66 rukun tetangga (RT). Di saat berpatroli itulah ketika memiliki waktu senggang dan melihat ada kerumunan anak yang bermain handphone dia langsung mengajak untuk membaca buku.

Aksi sederhana Mukhlis ternyata membekas di benak anak-anak. Ada sejumlah anak-anak yang pernah dikunjungi Buku Boks memintanya kembali datang.

"Misalnya saya datang ke tempat yang pernah didatangi Buku Boks untuk kerjaan lain, mereka bilang ‘Pak Mukhlis baca buku lagi dong, bagi (cokelat) Beng-Beng lagi dong’. Ada juga yang bilang ke pak RT, ‘Pak Mukhlis kok nggak ke sini-sini lagi’," tuturnya.

Tidak hanya anak-anak, orang tua anak ada juga yang mengaku senang dengan kegiatan Buku Boks. Ada anak yang merasa belum pandai membaca setelah diajak bersama membaca buku cerita ringan jadi ingin meningkatkan kemampuannya dalam membaca.

"Ibu-ibu juga senang karena setelah anak-anak baca buku, kadang anaknya juga mengajak ibunya membaca. Mereka termotivasi, ternyata membaca bersama dapat mendorong untuk lebih gemar membaca. Yang kemampuan membaca kurang juga bisa ketularan jadi cepat bisa membaca," katanya.

Selain buku di boks motor dinas, Mukhlis ternyata juga menyimpan seragam Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT). Seragam yang digunakan untuk melatih anak-anak agar memiliki fisik yang sehat dan berprestasi non-akademik.

Bersama empat rekannya, hingga saat ini Mukhlis melatih sekitar 70 anak dari 10 sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA secara gratis. Hal itu dia lakukan agar para siswa memiliki budi luhur, mengetahui yang benar dan salah, menumbuhkan patriotisme dan nasionalisme serta memiliki rasa bertanggung jawab.

Sejak mulai berdiri 2019, latihan yang dilakukan setiap tiga kali seminggu ternyata membuahkan hasil manis. Sejumlah torehan juara dengan medali emas dan perak selalu dibawa oleh setiap atlet yang dikirimkan.

Dia mencatat sejumlah perlombaan yang pernah diikuti oleh anak didiknya seperti kompetisi Wakil Gubernur Cup di Gelanggang Remaja Ciracas Jakarta Timur, belum lama ini. Dari 23 atlet didikannya, 15 atlet mendapat medali emas dan 8 sisanya mendapat perak di berbagai kelas pertandingan.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More