Diskotek Digerebek, Pengunjung dan Karyawan Diciduk Saat 'Ngamar'
Jum'at, 03 Juli 2020 - 12:50 WIB
JAKARTA - Ratusan pengunjung dan wanita pemandu lagu serta Pekerja Seks Komersial (PSK) terciduk Satpol PP Jakarta Barat saat menggerebek Diskotik Top One di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (3/7/2020).
Saat digerebek, ratusan orang itu tertangkap tangan berada di room karaoke dan beberapa di antaranya tengah berhubungan badan layaknya suami istri. (Baca Juga: Ditutup Permanen, Manajemen Tegaskan Tak Ada Peredaran Narkoba di Golden Crown)
Lurah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Mahali mengatakan penggerebekan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan info tentang adanya aktivitas di tempat hiburan malam itu.
"Katanya buka jam 12-1 malam," kata Mahali sembari mengatakan 100 orang diamankan, pria dan wanita. ( )
Mahali mengatakan, sebelum menindak, pihaknya sempat kesulitan saat menggerebek. Pasalnya petugas keamanan di sana sempat menghalangi petugas masuk. (Baca juga: Intip Belahan Payudara Pengunjung via CCTV, Karyawan Starbucks Ditindak Tegas)
"Ya kami dan teman dinas pariwisata sudah memantau dari malam. Melakukan pemantauan dulu, kami rasa sudah cukup, kami lakukan pemeriksaan ke dalam," ucapnya.
Meski terbukti melanggar, namun Mahali belum memastikan pihaknya akan mencabut izin disana. Rapat akan dilakukan setelah penyegelan. (Lihat grafis: AS Borong Hampir Seluruh Pasokan Global Obat Covid-19 Remdesivir)
Terhadap pengunjung disana, Mahali melanjutkan beberapa di antaranya diberikan sanksi sesuai Pergub, yakni kerja sosial.
"Nah kalau para pekerjanya karena hampir semuanya mayoritas domisili DKI Jakarta jadi nanti koordinasi denhan dinas kesehatan tidak perlu lakukan rapid test lagi. Karena domisilinya DKI Jakarta," tutupnya.
Saat digerebek, ratusan orang itu tertangkap tangan berada di room karaoke dan beberapa di antaranya tengah berhubungan badan layaknya suami istri. (Baca Juga: Ditutup Permanen, Manajemen Tegaskan Tak Ada Peredaran Narkoba di Golden Crown)
Lurah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Mahali mengatakan penggerebekan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan info tentang adanya aktivitas di tempat hiburan malam itu.
"Katanya buka jam 12-1 malam," kata Mahali sembari mengatakan 100 orang diamankan, pria dan wanita. ( )
Mahali mengatakan, sebelum menindak, pihaknya sempat kesulitan saat menggerebek. Pasalnya petugas keamanan di sana sempat menghalangi petugas masuk. (Baca juga: Intip Belahan Payudara Pengunjung via CCTV, Karyawan Starbucks Ditindak Tegas)
"Ya kami dan teman dinas pariwisata sudah memantau dari malam. Melakukan pemantauan dulu, kami rasa sudah cukup, kami lakukan pemeriksaan ke dalam," ucapnya.
Meski terbukti melanggar, namun Mahali belum memastikan pihaknya akan mencabut izin disana. Rapat akan dilakukan setelah penyegelan. (Lihat grafis: AS Borong Hampir Seluruh Pasokan Global Obat Covid-19 Remdesivir)
Terhadap pengunjung disana, Mahali melanjutkan beberapa di antaranya diberikan sanksi sesuai Pergub, yakni kerja sosial.
"Nah kalau para pekerjanya karena hampir semuanya mayoritas domisili DKI Jakarta jadi nanti koordinasi denhan dinas kesehatan tidak perlu lakukan rapid test lagi. Karena domisilinya DKI Jakarta," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda