2 Warga Jakarta Barat Positif Cacar Monyet, Pasien Diisolasi di Rumah Sakit

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 12:30 WIB
loading...
2 Warga Jakarta Barat...
Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat mencatat adanya dua kasus cacar monyet atau monkeypox. Kini kedua pasien itu sudah menjalani isolasi di rumah sakit. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat mencatat adanya dua kasus cacar monyet atau monkeypox. Kini kedua pasien itu sudah menjalani isolasi di rumah sakit.

“Sudah ada kasusnya (cacar monyet) setau saya ada 2 (pasien), cuman lokasinya saya belum cek lagi. Tapi warga Jakarta Barat terkonfirmasi,” kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari, Jumat (27/10/2023).


Erizon menyebutkan kedua pasien itu tidak memiliki riyawat berpergian ke luar negeri. Pihaknya pun saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

“Itu masih kita selidiki dengan surveilens, karena itu meski kita telusuri dari mana kayaknya emang dari sini aja (penularan lokal) sih bukan dari mana-mana,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan saat ini kedua pasien itu telah menjalani perawatan. Untuk penanganan, kata dia, pihaknya mengisolasi para pasien agar tidak menularkan ke yang lain.


“Ya penanganan pasti karena ini satu penyakit yang relatif baru lagi pasti kami isolasi lagi, tujuannya untuk mencegah penularan ke orang lain yah, itu dilakukan isolasi, sambil diobat,” jelasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 12 kasus cacar monyet atau Monkeypox terdeteksi di Jakarta. Selama beberapa hari terakhir kasus cacar monyet mengalami peningkatan.

"Dalam 2 hari terakhir, terdapat tambahan kasus Monkeypox masing-masing 2 kasus baru pada 23 Oktober 2023 dan 3 kasus baru lagi pada 24 Oktober 2023, sehingga total kasus konfirmasi bertambah menjadi 12 kasus di tahun 2023," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Rabu (25/10/2023).

Perihal tanda dan gejala khas penyakit Monkeypox yakni seseorang mengalami demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka kulit, adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau lipatan paha.

"Penularannya itu akibat kontak erat kulit atau gesekan kulit penderita yang terdapat lenting atau lesi dengan kulit orang yang semula sehat menyebabkan timbulnya mikrolesi pada kulit yang memudahkan virus masuk ke tubuh seseorang,” jelas Ani.

Dinkes DKI terus mengingatkan masyarakat Jakarta untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dengan memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.

"Lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi dan tidak berganti-ganti pasangan," ucapnya.

Sejumlah kasus cacar monyet ditemukan pada hubungan homoseksual antara pria dengan pria. Dia juga mengimbau masyarakat aktif melaporkan masalah-masalah kesehatan di lingkungannya yang memerlukan penanganan dan perhatian khusus dari petugas kesehatan.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3065 seconds (0.1#10.140)