Sosok Prada BDA, Prajurit Kostrad yang Ditusuk Ternyata Rutin Berobat di RSPAD Gatot Subroto
Minggu, 20 Februari 2022 - 18:20 WIB
Prajurit Kostrad Prada BDA ditusuk pria misterius di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (18/2/2022) malam. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Prajurit Kostrad Prada BDA yang ditusuk pria misterius di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (18/2/2022) malam ternyata sedang rutin berobat di RSPAD Gatot Subroto . Prada BDA mengobati penyakit liver dan batu ginjal yang dideritanya.
Prada BDA bagian dari Regu 3 Pleton 3 Pimu Kima Yonif Raider 755/Yalet yang merupakan Anggota Perwakilan Divisi 3/Kostrad.
Baca juga: Prajurit Kostrad Ditusuk Pria Misterius di Kemayoran Jakpus
Penusukan terjadi sekitar pukul 20.45 WIB tepatnya di depan Laundry Quick and Clean, Jalan Raya Kodam, Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban ditikam saat hendak beli minum.
"Telah terjadi penusukan terhadap Anggota Perwakilan Divisi 3 Kostrad oleh orang tidak dikenal/OTK," ujar Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Putranya Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Begini Kata Ayah Mayjen Maruli Simanjuntak
Akibatnya, korban mendapatkan luka tusuk hingga harus mendapatkan perawatan. "Korban mengalami luka sedalam 2 cm. Delapan jahitan. Lebar 5 cm diduga akibat goresan senjata tajam," katanya.
Haryantana menduga aksi tersebut merupakan tindak kejahatan berupa penjambretan dengan penodongan senjata. "Dugaan sementara merupakan aksi kejahatan untuk mengambil barang berharga milik korban yakni dompet atau HP," ujarnya.
Prada BDA bagian dari Regu 3 Pleton 3 Pimu Kima Yonif Raider 755/Yalet yang merupakan Anggota Perwakilan Divisi 3/Kostrad.
Baca juga: Prajurit Kostrad Ditusuk Pria Misterius di Kemayoran Jakpus
Penusukan terjadi sekitar pukul 20.45 WIB tepatnya di depan Laundry Quick and Clean, Jalan Raya Kodam, Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban ditikam saat hendak beli minum.
"Telah terjadi penusukan terhadap Anggota Perwakilan Divisi 3 Kostrad oleh orang tidak dikenal/OTK," ujar Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Putranya Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Begini Kata Ayah Mayjen Maruli Simanjuntak
Akibatnya, korban mendapatkan luka tusuk hingga harus mendapatkan perawatan. "Korban mengalami luka sedalam 2 cm. Delapan jahitan. Lebar 5 cm diduga akibat goresan senjata tajam," katanya.
Haryantana menduga aksi tersebut merupakan tindak kejahatan berupa penjambretan dengan penodongan senjata. "Dugaan sementara merupakan aksi kejahatan untuk mengambil barang berharga milik korban yakni dompet atau HP," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda