FKUB Sebut Kerukunan Terjaga karena Pemkab Tangerang Tanggap Masalah Keumatan
Jum'at, 28 Januari 2022 - 15:22 WIB
JAKARTA - Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Tangerang menyatakan terjaganya kerukunan beragama di Kabupaten Tangerang tidak lepas dari peran Pemkab Tangerang. Selain itu FKUB juga rutin melakukan silaturahmi.
Ketua FKUB Kabupaten Tangerang KH Maski mengatakan, di dalam FKUB terdiri dari berbagai unsur agama, yaitu Islam, Nasrani, Katolik, Budha, Hindu dan Khonghucu. Karena itu, FKUB harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Jadi, nilai-nilai toleransi menjadi aspek penting dalam program kerja dan kegiatan FKUB. Salah satu kegiatan yang sering kami lakukan adalah menjalin silaturahmi. Dengan saling mengenal, tentunya akan tercipta rasa saling menyayangi,” kata Maski pada Jumat (28/1/2022).
Pada 2022 ini, lanjut Maski, FKUB melakukan sosialisasi melalui media sosial dan menyasar generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dalam keberagaman baik adat, agama maupun budaya.
“Kami terus menggaungkan program komunikasi, informasi dan edukasi terkait toleransi dan kerjasama antarumat beragama khususnya melalui media sosial,” ujarnya.
Pada prinsipnya, FKUB Kabupaten Tangerang selalu menjaga situasi kerukunan umat. Di sisi lain, Maski mengakui Pemkab Tangerang memberikan dukungan yang positif terhadap berbagai program kerja dan kegiatan FKUB.
Karena itu, untuk menjaga kerukunan dan keberagaman baik agama, adat maupun budaya, dibutuhkan peran sosok kepala daerah yang mampu memfasilitasi kegiatan-kegiatan tersebut. Tujuannya agar jalinan silaturahmi antar pemeluk agama tersebut terus terjaga.
Maski menilai, sosok Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berhasil merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Tangerang. "Pak Zaki itu sosok pemimpin yang cepat tanggap, sehingga selalu cepat merespons jika ada persoalan untuk segera diselesaikan," ujarnya.
Selama ini, Pemkab Tangerang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi berbagai program kerja dan kegiatan FKUB. Jajaran Pemkab bahkan Bupati Tangerang seringkali turun langsung mengawal pelaksanaannya.
Sementara itu, Bupati Zaki mengatakan, pemerintah daerah harus peka dan sensitif terhadap perkembangan yang ada di Tangerang Raya, termasuk dengan berbagai kegiatan keagamaan. "Kami juga harus responsif dan terbuka untuk mendengar dan menyerap aspirasi dan berbagai kebutuhan dari masyarakat,” kata Zaki.
Dukungan Pemkab Tangerang untuk kemasalahatan umat beragama salah satunya berupa dana hibah untuk kegiatan operasional FKUB sehingga mampu menjadi jembatan strategis bagi umat untuk menggerakkan toleransi dan moderasi beragama.
“FKUB itu memiliki tugas dan tanggung jawab yang strategis dalam membangun kota dan bangsa melalui aspek kehidupan sosial masyarakat. Saya harap FKUB menjadi wadah resolusi konflik yang sangat efektif,” ucapnya.
Ketua FKUB Kabupaten Tangerang KH Maski mengatakan, di dalam FKUB terdiri dari berbagai unsur agama, yaitu Islam, Nasrani, Katolik, Budha, Hindu dan Khonghucu. Karena itu, FKUB harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Jadi, nilai-nilai toleransi menjadi aspek penting dalam program kerja dan kegiatan FKUB. Salah satu kegiatan yang sering kami lakukan adalah menjalin silaturahmi. Dengan saling mengenal, tentunya akan tercipta rasa saling menyayangi,” kata Maski pada Jumat (28/1/2022).
Pada 2022 ini, lanjut Maski, FKUB melakukan sosialisasi melalui media sosial dan menyasar generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dalam keberagaman baik adat, agama maupun budaya.
“Kami terus menggaungkan program komunikasi, informasi dan edukasi terkait toleransi dan kerjasama antarumat beragama khususnya melalui media sosial,” ujarnya.
Pada prinsipnya, FKUB Kabupaten Tangerang selalu menjaga situasi kerukunan umat. Di sisi lain, Maski mengakui Pemkab Tangerang memberikan dukungan yang positif terhadap berbagai program kerja dan kegiatan FKUB.
Karena itu, untuk menjaga kerukunan dan keberagaman baik agama, adat maupun budaya, dibutuhkan peran sosok kepala daerah yang mampu memfasilitasi kegiatan-kegiatan tersebut. Tujuannya agar jalinan silaturahmi antar pemeluk agama tersebut terus terjaga.
Maski menilai, sosok Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berhasil merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Tangerang. "Pak Zaki itu sosok pemimpin yang cepat tanggap, sehingga selalu cepat merespons jika ada persoalan untuk segera diselesaikan," ujarnya.
Selama ini, Pemkab Tangerang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi berbagai program kerja dan kegiatan FKUB. Jajaran Pemkab bahkan Bupati Tangerang seringkali turun langsung mengawal pelaksanaannya.
Sementara itu, Bupati Zaki mengatakan, pemerintah daerah harus peka dan sensitif terhadap perkembangan yang ada di Tangerang Raya, termasuk dengan berbagai kegiatan keagamaan. "Kami juga harus responsif dan terbuka untuk mendengar dan menyerap aspirasi dan berbagai kebutuhan dari masyarakat,” kata Zaki.
Dukungan Pemkab Tangerang untuk kemasalahatan umat beragama salah satunya berupa dana hibah untuk kegiatan operasional FKUB sehingga mampu menjadi jembatan strategis bagi umat untuk menggerakkan toleransi dan moderasi beragama.
“FKUB itu memiliki tugas dan tanggung jawab yang strategis dalam membangun kota dan bangsa melalui aspek kehidupan sosial masyarakat. Saya harap FKUB menjadi wadah resolusi konflik yang sangat efektif,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda