Pasien Rawat Inap Covid-19 di RS Polri Melonjak 45%
Kamis, 27 Januari 2022 - 20:47 WIB
JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RS Polri Kramat Jati , Jakarta Timur mengalami kenaikan sepekan terakhir. Kenaikan pasien Covid-19 mencapai 45%.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, sepekan terkahir jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 mengalami kenaikan sekitar 45%.
"Minggu ini ada peningkatan pasien Covid 19 yang masuk ke RS Polri. Sekitar 45 % dari bed Covid-19 yang disediakan di RS Polri," kata Asep saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
Asep mengungkapkan, semua pasien yang dirawat di RS Polri Kramat Jati memiliki gejala sedang hingga berat akibat terpapar virus Covid-19.
Saat ini, lanjut dia, RS Polri Kramat Jati menyediakan 114 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19."Kita siapkan 114 tempat tidur dan bisa bertambah bila diperlukan. Pasien Covid-19 yang sekarang masih dirawat inap sekitar 56 orang dan masih bisa berubah," ujarnya.
Asep menuturkan, sebagai RS rujukan pasien Covid-19 pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Upaya menaati protokol kesehatan diperlukan agar tidak terjadi kembali lonjakan drastis pasien terpapar Covid-19.
"Lonjakan drastis pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2021 saat varian Delta merebak," tuturnya.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, sepekan terkahir jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 mengalami kenaikan sekitar 45%.
"Minggu ini ada peningkatan pasien Covid 19 yang masuk ke RS Polri. Sekitar 45 % dari bed Covid-19 yang disediakan di RS Polri," kata Asep saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
Asep mengungkapkan, semua pasien yang dirawat di RS Polri Kramat Jati memiliki gejala sedang hingga berat akibat terpapar virus Covid-19.
Saat ini, lanjut dia, RS Polri Kramat Jati menyediakan 114 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19."Kita siapkan 114 tempat tidur dan bisa bertambah bila diperlukan. Pasien Covid-19 yang sekarang masih dirawat inap sekitar 56 orang dan masih bisa berubah," ujarnya.
Asep menuturkan, sebagai RS rujukan pasien Covid-19 pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Upaya menaati protokol kesehatan diperlukan agar tidak terjadi kembali lonjakan drastis pasien terpapar Covid-19.
"Lonjakan drastis pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2021 saat varian Delta merebak," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda