WN India Serbu Indonesia, Pangdam Jaya: 141 Orang Isolasi di Hotel Holiday Inn
Sabtu, 24 April 2021 - 12:54 WIB
Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman kepada wartawan saat jumpa pers di Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021). Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Sebanyak 141 warga negara India diisolasi di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat selama 14 hari ke depan. Hal demikian disampaikan oleh Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman .
"141 kami pusatkan di sini (Holiday Inn), sedangkan 41 masih proses pindah dari hotel yang telah kita cari dan data," ucap Dudung kepada wartawan saat jumpa pers di Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Dudung menambahkan, isolasi tidak 5 hari melainkan tetap 14 hari. Sebab, diketahui India sedang terjadi lonjakkan kasus Covid-19.
"WNA maupun WNI dari India kita antisipasi agar tidak terjadi penyebaran kasus baru," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, diketahui 160 orang terdiri 153 WN India dan 7 WN Indonesia. Sementara itu, sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah bakal menerapkanperaturan Kementerian Kehukuman No. 26/2020 tentang visa itu dinyatakan tertutup untuk warga negara asingdan beberapa pengecualian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 di India.
"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari," kata Airlangga dalam video, Jumat 23 April 2021.
"141 kami pusatkan di sini (Holiday Inn), sedangkan 41 masih proses pindah dari hotel yang telah kita cari dan data," ucap Dudung kepada wartawan saat jumpa pers di Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Dudung menambahkan, isolasi tidak 5 hari melainkan tetap 14 hari. Sebab, diketahui India sedang terjadi lonjakkan kasus Covid-19.
"WNA maupun WNI dari India kita antisipasi agar tidak terjadi penyebaran kasus baru," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, diketahui 160 orang terdiri 153 WN India dan 7 WN Indonesia. Sementara itu, sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah bakal menerapkanperaturan Kementerian Kehukuman No. 26/2020 tentang visa itu dinyatakan tertutup untuk warga negara asingdan beberapa pengecualian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 di India.
"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari," kata Airlangga dalam video, Jumat 23 April 2021.
(mhd)
tulis komentar anda