Masuk Zona Oranye, Satgas Kabupaten Tangerang Sebut Ada Kesalahan Data
Rabu, 21 April 2021 - 10:13 WIB
TANGERANG - Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona oranye atau zona waspada Covid-19. Namun, hal itu disebut karena ada kesalahan penarikan data. Data yang saat ini terkumpul di provinsi belum diperbaharui sehingga terhitung kasus meningkat.
"Sebenarnya itu adalah data-data lama yang mungkin baru di sinkron-kan oleh provinsi kepada Kementerian Kesehatan, makanya tercatat atau terdata di aplikasi Kementerian Kesehatan sebagai zona orange," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Rabu (21/4/2021).
Hendra menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang semakin menurun. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian akibat Covid-19 juga menurun. Sedangkan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat.
"Kasus penularan Covid-19 sudah turun, dan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat," lanjutnya.
Pemkab Tangerang sendiri saat ini terus melakukan vaksinasi di bulan ramadhan dan dilakukan di 44 Puskesmas serta 24 rumah sakit. Meskipun saat ini stok vaksin dari pemerintah pusat diberikan secara bertahap dan Menteri Kesehatan mengingatkan pemerintah daerah akan ada kekurangan stok vaksin Covid-19 di bulan April hingga Juni 2021.
"Saat ini kita masih terus berjalan vaksinasi, masih berjalan tahap dua sampai nanti setelah lebaran masih ada jadwal vaksinasi untuk tahap kedua," ucap Hendra.
Hendra juga mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan mengingatkan untuk mengikuti vaksinasi untuk mencegah terjadinya penularan dari virus Covid-19 tersebut.
"Sebenarnya itu adalah data-data lama yang mungkin baru di sinkron-kan oleh provinsi kepada Kementerian Kesehatan, makanya tercatat atau terdata di aplikasi Kementerian Kesehatan sebagai zona orange," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Rabu (21/4/2021).
Hendra menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang semakin menurun. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian akibat Covid-19 juga menurun. Sedangkan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat.
"Kasus penularan Covid-19 sudah turun, dan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat," lanjutnya.
Pemkab Tangerang sendiri saat ini terus melakukan vaksinasi di bulan ramadhan dan dilakukan di 44 Puskesmas serta 24 rumah sakit. Meskipun saat ini stok vaksin dari pemerintah pusat diberikan secara bertahap dan Menteri Kesehatan mengingatkan pemerintah daerah akan ada kekurangan stok vaksin Covid-19 di bulan April hingga Juni 2021.
"Saat ini kita masih terus berjalan vaksinasi, masih berjalan tahap dua sampai nanti setelah lebaran masih ada jadwal vaksinasi untuk tahap kedua," ucap Hendra.
Baca Juga
Hendra juga mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan mengingatkan untuk mengikuti vaksinasi untuk mencegah terjadinya penularan dari virus Covid-19 tersebut.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda