EP For Jokowi Bagikan 300 Paket Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19 di Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Entrepreneur & Professional (EP) For Jokowi, salah satu organ relawan Jokowi, membagikan 300 paket sembako secara door to door kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, di Desa Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (6/5/2020).
Mereka yang menerima bantuan antara lain pekerja harian lepas yang terkena PHK, tukang becak, tukang cuci gosok, ojol, guru ngaji, cleaning servis, pemulung, dan lainnya.
"Walupun sedikit semoga bisa meringankan beban mereka dalam masa PSBB Pandemi Covid-19 ini. Program ini merupakan Program EP For Jokowi Berbagi Sembako yang keleluruhannya berjumlah 4.000 paket," ujar Ketum Entrepreneur & Professional (EP) For Jokowi, Hasnil Fajri
Hasnil mengatakan, siapun tidak pernah membayangkan akan terjadi Pandemi Covid-19 yang merupakan suatu bencana besar dan ancaman serius buat umat manusia pada abad 21 ini. Dimana penyebarannya hampir meliputi seluruh negara di dunia. Efeknya bukan hanya menyebabkan 12 ribuan orang Indonesia positif dan 872 orang lainnya meninggal dunia, serta 3,7 juta manusia yang terinfeksi dan 257 ribu korban meninggal diseluruh dunia (data 6 Mei 2020).
Efek lain adalah krisis ekonomi, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang menggantungkan penghasilannya secara harian dan juga buruh pabrik korban phk yang terdampak Covid-19,
Oleh karena itu, pada masa-masa sulit seperti saat ini, masyarakat mestinya mendukung dan mentaati kebijakan serta dan langkah-langkah yang diambil pemerintah, khususnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun larangan mudik, dan tentunya selalu gunakan masker, rajin cuci tangan dan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Tak lupa berbagi dengan sesama yang membutuhkan uluran tangan kita, terlebih di bulan Ramadhan ini. Saatnya kita berkolaborasi, bergotong royong, bergantengan tangan serta bahu membahu, saling menguatkan dan bersatu membantu sesama anak bangsa” kata Hasnil.
Untuk itu, pihaknya berusaha mengisi ruang-ruang kosong di masyarakat yang terkena dampak Covid-19, yang memang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Tim turun langsung ke kampung-kampung berkoordinasi dengan RT/RW setempat menanyakan apakah warga mereka yang terdampak ekonominya karena Covid-19 sudah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
"Jika memang belum maka disitulah kita prioritaskan untuk kami bagikan agar tepat sasaran dan tepat manfaat. Semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu," pungkas Hasnil.
Mereka yang menerima bantuan antara lain pekerja harian lepas yang terkena PHK, tukang becak, tukang cuci gosok, ojol, guru ngaji, cleaning servis, pemulung, dan lainnya.
"Walupun sedikit semoga bisa meringankan beban mereka dalam masa PSBB Pandemi Covid-19 ini. Program ini merupakan Program EP For Jokowi Berbagi Sembako yang keleluruhannya berjumlah 4.000 paket," ujar Ketum Entrepreneur & Professional (EP) For Jokowi, Hasnil Fajri
Hasnil mengatakan, siapun tidak pernah membayangkan akan terjadi Pandemi Covid-19 yang merupakan suatu bencana besar dan ancaman serius buat umat manusia pada abad 21 ini. Dimana penyebarannya hampir meliputi seluruh negara di dunia. Efeknya bukan hanya menyebabkan 12 ribuan orang Indonesia positif dan 872 orang lainnya meninggal dunia, serta 3,7 juta manusia yang terinfeksi dan 257 ribu korban meninggal diseluruh dunia (data 6 Mei 2020).
Efek lain adalah krisis ekonomi, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang menggantungkan penghasilannya secara harian dan juga buruh pabrik korban phk yang terdampak Covid-19,
Oleh karena itu, pada masa-masa sulit seperti saat ini, masyarakat mestinya mendukung dan mentaati kebijakan serta dan langkah-langkah yang diambil pemerintah, khususnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun larangan mudik, dan tentunya selalu gunakan masker, rajin cuci tangan dan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Tak lupa berbagi dengan sesama yang membutuhkan uluran tangan kita, terlebih di bulan Ramadhan ini. Saatnya kita berkolaborasi, bergotong royong, bergantengan tangan serta bahu membahu, saling menguatkan dan bersatu membantu sesama anak bangsa” kata Hasnil.
Untuk itu, pihaknya berusaha mengisi ruang-ruang kosong di masyarakat yang terkena dampak Covid-19, yang memang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Tim turun langsung ke kampung-kampung berkoordinasi dengan RT/RW setempat menanyakan apakah warga mereka yang terdampak ekonominya karena Covid-19 sudah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
"Jika memang belum maka disitulah kita prioritaskan untuk kami bagikan agar tepat sasaran dan tepat manfaat. Semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu," pungkas Hasnil.
(thm)