Pos IDN Fokus Tahap 1 dan 2 Salurkan Dana Bansos Sembako dan PKH di Depok

Jum'at, 03 Mei 2024 - 10:31 WIB
loading...
Pos IDN Fokus Tahap...
PT Pos Indonesia terus menyalurkan bansos PKH dan sembako. Terbaru, perusahaan yang kini dikenal dengan brand Pos IND itu menyalurkan bansos di Depok. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
DEPOK - PT Pos Indonesia (Persero) terus bergerak dalam melakukan penyaluran bansos PKH dan sembako. Terbaru, perusahaan yang kini dikenal dengan brand Pos IND itu menyalurkan bansos di Depok.

Kantorpos KC Depok ditunjuk sebagai pelaksana atau penanggung jawab penyaluran bansos . Setidaknya, kegiatan ini digelar hingga minggu pertama Mei 2024.

Executive Manager Kantorpos KC Depok Cecep Yusup Gusnawan mengatakan, pihaknya punya dua fokus dalam penyaluran bansos PKH dan sembako ini, yakni menyelesaikan penyaluran untuk tahap pertama dan tahap kedua. Tahap pertama selesai akhir April 2024. Tahap tahap kedua direalisasikan pada minggu pertama Mei 2024.

"Penyaluran bansos sembako dan PKH ini dimulai Minggu kemarin. Jadi penyaluran tahap pertama atau triwulan pertama sudah dimulai sampai dengan nanti akhir bulan. Hari ini, kami masih menyisir sisa-sisa KPM yang belum disalurkan. Itu dilakukan secara door to door," kata Cecep dalam siaran persnya, Jumat (3/5/2024).

"Nah, untuk triwulan kedua, kami sudah mulai pada minggu ini, hari Senin kalau tidak salah. Sama posisinya. Jadi sedang diproses penyaluran oleh teman-teman di lapangan," tambahnya.

Sejauh ini, penyaluran bansos tahap I sudah terealisasi sekitar 96-97%. Sedangkan tahap kedua sudah mencapai 50%.

"Memang target dari pusat itu untuk tahap pertama di tanggal 30 April harus sudah selesai. Tetapi kalau target kami di tahap kedua itu nanti di minggu pertama, bulan Mei, itu harus sudah selesai," tuturnya.

Ada tiga mekanisme penyaluran yang diterapkan agar penyaluran bisa berjalan dengan baik. Yakni penyaluran lewat Kantorpos, lewat komunitas, dan door to door.

Saat melakukan penyaluran, Pos Indonesia juga sudah menyediakan aplikasi Pos Giro Cash. Aplikasi ini pun diperlengkapi dengan teknologi seperti face recognition dan geotagging yang berfungsi untuk memverifikasi data dan tempat tinggal KPM.

Cecep menilai teknologi-teknologi tersebut sangat mempermudah pihaknya untuk melakukan penyaluran bansos kepada KPM. Baik dari sisi pencocokan hingga penyimpanan data KPM.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2357 seconds (0.1#10.140)