Asal Usul Pondok Cina, Tempat Transit Pedagang Tionghoa yang Hendak Berdagang ke Depok

Selasa, 09 Maret 2021 - 07:05 WIB
Jauh sebelum kedatangan bangsa Belanda menemukan jalan ke Hindia Timur, Bangsa Tionghoa lebih dulu mengenalnya bahkan bermukim di sana. Salah satu bukti nyatanya antara lain jurnal perjalanan seorang pengembara bernama Fa Hien.

Dia menceritakan tentang perjalanannya ke negeri jauh yang makmur di selatan. Negeri tersebut dipimpin oleh seorang raja yang karismatik nan bijaksana. Tercatat negeri tersebut bernama To Lo Mo (Taruma Negara).

Menurut Dr Tri Wahyuning Irsyam, nama Pondok Cina sudah ada dan disebut sejak zaman Chastelein. Ketika pemerintah kolonial membuat peta tentang wilayah Depok dan sekitarnya nama Pondok Cina sudah terpampang di peta tersebut.

Nama Pondok Cina juga sudah disebutkan dalam jurnal perjalanan seoorang pegawai tinggi VOC bernama Abraham Van Riebek. Dia melakukan perjalanannya pada tahun 1904 dalam tujuan meninjau potensi daerah-daerah penunjang ibu kota Batavia yang dimulai dari Tjililitan-Tandjoeng Timoer-Seringsing-Pondok Tjina-Bodjong Manggis-Kedung Halang-Parung Angsana.

Berbeda dengan catatan sejarah, pendapat yang berkembang di kalangan masyarakat asli justru berbeda. Menurut cerita turun temurun nama Pondok Cina justru baru disebut-sebut pada tahun 1920.

Menurut warga sekitar Pondok Cina dulunya bernama Kampoeng Bojong sampai sekelompok orang etnis Tionghoa menempati sebagian kecil dari hutan Kampung Bojong. Mereka mendirikan tempat tinggal temporer di sana (pondok) dan dari situlah nama Pondok Cina berasal.

Baca juga: Riwayat Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Mengenang 3 Aria Utusan Kesultanan Banten Melawan Belanda

Rumah Tua Pondok Cina

Tak banyak peninggalan sejarah oleh etnis Tionghoa yang bertahan hingga kini. Keturunan asli para pedagang Tionghoa ini pun sulit ditemukan. Kalau memang ada etnis Tionghoa Depok di masa kini kebanyakan mereka adalah pendatang yang baru menginjak Depok setelah tahun 1900-an.

Namun, ada satu peninggalan etnis Tionghoa yang tidak bisa luput dari pandangan mata warga Depok. Peninggalan ini berupa sebuah rumah dengan arsitektur Belanda yang berdiri kokoh di halaman sebuah pusat perbelanjaan di Depok tepatnya di Margo City.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More