Timses Mohammad Idris Berharap Tetap Bisa Ikut Debat Kedua Secara Virtual
Sabtu, 28 November 2020 - 08:00 WIB
Tim Pemenangan pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mengatakan, berharap tetap ikut debat kandidat Pilkada Kota Depok kedua pada Senin 30 November 2020. Foto/SINDOnews
DEPOK - Tim Pemenangan pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris -Imam Budi Hartono, berharap tetap ikut debat kandidat Pilkada Kota Depok kedua pada Senin 30 November 2020. Tim berharap agar Mohammad Idris tetap bisa ikut debat melalui cara virtual karena masih menjalani perawatan setelah terpapar COVID-19
“Sudah ada pembahasan dengan pihak KPU dan kami diwakili oleh LO (liaison officer). Sudah juga terjadi di kota-kota lain yang calon wali kotanya positif COVID-19 itu bisa ditayangkan dalam bentuk virtual,” kata Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, Jumat (27/11/2020). (Baca juga; Terpapar Covid-19, Yuk Intip Kondisi Mohammad Idris di Rumah Sakit )
Hafid Nasir mengaku sudah mengusulkan hal itu dan dilakukan pembahasan bersama Bawaslu Kota Depok dan LO Pradi Supriatna-Afifah Alia. Menurut Hafid, permintaan itu sudah disepakati, dengan syarat Idris dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan ventilator.
“Namun yang jelas, kami tetap menunggu hasil rekomendasi medis RSUD Kota Depok terkait dengan keterlibatan beliau (dalam debat), kalau toh memang dimungkinkan untuk hadir secara virtual. Rekomendasi medis tetap kami kedepankan,” tegasnya. (Baca juga; Ini Alasan Keluarga Habib Rizieq Tolak Swab Test Ulang )
Soal kondisi Idris, sambung Hafid, saat ini petahana itu dalam kondisi stabil. Idris dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan ventilator. “Sehingga ketika memang harus karantina dan tidak perlu ventilator, maka ada peluang untuk dia hadir secara virtual dalam debat kandidat 30 November,” ucapnya.
Sebagai informasi, debat kedua akan digelar di salah satu stasiun televisi pada pukul 19.00-21.00 WIB. Kali ini mengangkat tema soal Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan di Depok dalam Era Kebiasaan Baru. (Baca juga; Swab Test Afifah Negatif, Pradi Baru Besok )
“Sudah ada pembahasan dengan pihak KPU dan kami diwakili oleh LO (liaison officer). Sudah juga terjadi di kota-kota lain yang calon wali kotanya positif COVID-19 itu bisa ditayangkan dalam bentuk virtual,” kata Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, Jumat (27/11/2020). (Baca juga; Terpapar Covid-19, Yuk Intip Kondisi Mohammad Idris di Rumah Sakit )
Hafid Nasir mengaku sudah mengusulkan hal itu dan dilakukan pembahasan bersama Bawaslu Kota Depok dan LO Pradi Supriatna-Afifah Alia. Menurut Hafid, permintaan itu sudah disepakati, dengan syarat Idris dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan ventilator.
“Namun yang jelas, kami tetap menunggu hasil rekomendasi medis RSUD Kota Depok terkait dengan keterlibatan beliau (dalam debat), kalau toh memang dimungkinkan untuk hadir secara virtual. Rekomendasi medis tetap kami kedepankan,” tegasnya. (Baca juga; Ini Alasan Keluarga Habib Rizieq Tolak Swab Test Ulang )
Soal kondisi Idris, sambung Hafid, saat ini petahana itu dalam kondisi stabil. Idris dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan ventilator. “Sehingga ketika memang harus karantina dan tidak perlu ventilator, maka ada peluang untuk dia hadir secara virtual dalam debat kandidat 30 November,” ucapnya.
Sebagai informasi, debat kedua akan digelar di salah satu stasiun televisi pada pukul 19.00-21.00 WIB. Kali ini mengangkat tema soal Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan di Depok dalam Era Kebiasaan Baru. (Baca juga; Swab Test Afifah Negatif, Pradi Baru Besok )
(wib)
tulis komentar anda