1 Juni, Musisi Digo DZ: Pancasila Harus Disosialisasikan agar Diterima Semua Generasi
Sabtu, 01 Juni 2024 - 13:32 WIB
Dikatakannya, album Pancasila 2022 tersebut berawal dari obrolan dengan kawan, untuk memberi "kesibukan" kepada para musisi terlebih pada saat zaman Covid. Sehingga terpaksa "istirahat" dan kolaps karena terlalu lama "tidur".
"Ternyata kawan-kawan musisi adalah seniman yang tajam batinnya. Juga rindu tentang situasi bangsa yang menurut kesadaran dan penyadaran mereka bisa lebih pas, sreg, dan lebih baik lagi karena sejatinya ada Pancasila," sebutnya.
Selanjutnya, lahirlah tujuh syair yang menjadi 7 lagu, yaitu sejarah Pancasila "Pancasila, Mengapa? Sila 1 Hyang Edsa, Sila 2 Beradab, Sila 3 Bersatu, Sila 4 Hikmat dan Bijaksana, Sila 4 Demokrasi Kita dan Sila 5 Adil Sejahtera.
"Terima kasih untuk semua orang dengan peran yang tak bisa disebut satu-satu hingga lagi Album Pancasila 2022, sampai klip-nya dan di upload pada chanel ini. Semoga bermanfaat untuk permenungan bahwa Pancasila harus tetap ada dalam hati setiap manusia Indonesia," tukasnya.
Lihat Juga: BPIP Gelar Diskusi di Ambon, Nilai-nilai Universal Agama Penting untuk Tegakkan Moralitas dan Etika
"Ternyata kawan-kawan musisi adalah seniman yang tajam batinnya. Juga rindu tentang situasi bangsa yang menurut kesadaran dan penyadaran mereka bisa lebih pas, sreg, dan lebih baik lagi karena sejatinya ada Pancasila," sebutnya.
Selanjutnya, lahirlah tujuh syair yang menjadi 7 lagu, yaitu sejarah Pancasila "Pancasila, Mengapa? Sila 1 Hyang Edsa, Sila 2 Beradab, Sila 3 Bersatu, Sila 4 Hikmat dan Bijaksana, Sila 4 Demokrasi Kita dan Sila 5 Adil Sejahtera.
"Terima kasih untuk semua orang dengan peran yang tak bisa disebut satu-satu hingga lagi Album Pancasila 2022, sampai klip-nya dan di upload pada chanel ini. Semoga bermanfaat untuk permenungan bahwa Pancasila harus tetap ada dalam hati setiap manusia Indonesia," tukasnya.
Lihat Juga: BPIP Gelar Diskusi di Ambon, Nilai-nilai Universal Agama Penting untuk Tegakkan Moralitas dan Etika
(cip)
tulis komentar anda