Heboh Pengurangan Wifi Gratis, Diskominfotik DKI: Menyesuaikan Nilai APBD 2023

Selasa, 03 Januari 2023 - 14:42 WIB
loading...
Heboh Pengurangan Wifi Gratis, Diskominfotik DKI: Menyesuaikan Nilai APBD 2023
Pemprov DKI melalui Diskominfotik menjelaskan adanya penyesuaian titik layanan dengan nilai APBD 2023 yang telah ditetapkan untuk JakWifi. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menjelaskan adanya penyesuaian titik layanan dengan nilai APBD 2023 yang telah ditetapkan untuk JakWifi . Hal itu menjawab tudingan yang dilayangkan Eks Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati terkait berhentinya layanan JakWifi di sejumlah wilayah Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfotik DKI Jakarta Raides Aryanto menjelaskan, tadinya dalam satu RW terdapat tiga layanan JakWifi dengan penyesuaian anggaran masing-masing hanya satu.

"Titik JakWifi itu menyesuaikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan," kata Raides kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

"Artinya karena pengurangan anggaran, jadi kuantiti berkurang. Seharusnya misal di tiap RW ada tiga, kita tetap pertahankan ada akses poin internet di masing-masing RW, minimal satu," imbuhnya.

Raides mengatakan, usulan APBD 2023 Diskominfotik mengusulkan 3.500 titik layanan JakWifi. Namun, pada finalisasi anggaran hanya 1.263 titik layanan.

"Dari usulan anggaran kita itu 3.500 titik, sesuai dengan tahun lalu itu, pas finalisasi anggaran akhirnya ditetapkan angkanya sehingga terjadi penurunan. Akhirnya 1.263 titik," ucap Raides.

Lebih lanjut, Raides menyebut, anggaran 1.263 titik layanan JakWifi mencapai Rp56 miliar. Adapun nilai itu hasil rasionalisasi dari pengajuan senilai Rp174 miliar.

"Rp174 miliar (diajukan anggaran JakWifi) yang dirasionalisasi jadi Rp56 miliar. Rp56 miliar untuk 1.263 titik," tuturnya.

Sebelumnya, mantan anggota TGUPP era Anies Baswedan,TatakUjiyatimenuding Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memotong anggaran JakWifi yang merupakan layanan internet gratis untuk masyarakat Jakarta.



"Tampaknya ada pemotongan anggaran Jakwifi di APBD sehingga sebagian titik wifi gratis dimatikan. Anies selesai menjabat 16 Oktober 2022 saat anggaran belum usai dibahas. Yah begitulah nasib wong cilik, diabaikan jika para penguasa yang tak ada yang membela," cuit Tatak dalam laman Twitter @tatakujiyati dikutip, Selasa (3/1/2023).

Tatak pun sebagai eks anak buah Anies protes atas penghentian layanan JakWifi di sebagian wilayah Ibu Kota. Sebab, menurutnya, merugikan masyarakat terutama kalangan miskin.

"Waduh kok gini amat ya? Layanan internet gratis di sebagian wilayah Jakarta dihentikan. Okelah jika tidak suka Anies Baswedan, tapi mbok ya jangan merugikan warga Jakarta. Terutama yang miskin," ucap Tatak.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menepis isu pemotongan anggaran JakWifi tersebut. Ia menyebut pengoperasian JakWifi masih tercantum dalam APBD 2023.

"Anggaran belanja rutin untuk program JakWIFI di APBD tahun 2023 ada. Itu tetap jalan," kata Mujiyono kepada wartawan.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2353 seconds (0.1#10.140)