Hadapi Cuaca Ekstrem, DKI Siagakan 205 Alat Berat dan 277 Pompa

Senin, 12 Desember 2022 - 11:51 WIB
loading...
Hadapi Cuaca Ekstrem, DKI Siagakan 205 Alat Berat dan 277 Pompa
Pemprov DKI menyiapkan ratusan pompa mobile di titik-titik potensi banjir. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) telah menyiapkan sejumlah upaya dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Januari 2023 mendatang.

Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI Jakarta Yoserizal mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 205 unit alat berat dengan berbagai jenis dan ukuran. Nantinya, alat tersebut disebar ke seluruh wilayah Jakarta.

Dari jumlah tersebut, 191 unit alat berat kondisinya baik dan sedang dioperasikan. Sedangkan 14 unit lainnya dalam kondisi rusak.

”Semua alat berat dioperasikan di Suku Dinas SDA. Yang rusak ada di kantor kami untuk diperbaiki. Dua alat berat hasil pengadaan akhir November lalu sudah dioperasikan di Waduk Ria Rio dan Waduk Melati,” ujar Yoserizal, Senin (12/12/2022).

205 alat berat yang dimiliki, terdiri dari 40 unit excavator long arm, 25 unit excavator standar, dua unit excavator kecil dan 24 unit excavator mini. Kemudian 40 unit amphibius besar, satu unit amphibius sedang, 17 unit amphibius kecil dan 18 unit amphibius mini.

Serta, satu unit excavator spider kecil, dua unit wheel loader, 16 unit excavator wheel PC 160 mini, 10 unit excavator wheel PC 140 mini. Selain itu ada pula empat unit watermaster, dua unit compactor, satu unit crane tadano, satu unit crane liebherr dan satu unit forklify.



Tidak hanya itu, pihaknya juga telah memiliki 277 pompa dari berbagai jenis. Dari jumlah tersebut, 50 unit pompa di antaranya hasil pengadaan 2022 baru datang November lalu.

277 pompa yang dimiliki terdiri dari 24 unit pompa mobile indopump, 20 unit mobile pump atlas Coco, 175 unit pompa apung, 28 unit pompa portable tohatsu, 11 unit pompa trailer KSB, 15 unit pompa trailer ruhak dan empat unit pompa trailer torishima.

”Dari 277 pompa, 10 unit di antaranya berkondisi rusak dan sedang diperbaiki,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2597 seconds (0.1#10.140)