Bantu Stok Darah PMI, Pelajar se-Jakarta Utara Gelar Pekan Donor Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, jumlah darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mengalami kelangkaan. Hal inilah yang membuat Aliansi Osis SLTA se-Jakarta Utara (ASTARA) tergerak untuk membuat pekan donor darah pelajar SLTA se-Jakarta Utara untuk membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah.
Ketua Pekan Donor Darah Pelajar SLTA se-Jakarta Utara, Bayu mengatakan, jika pendonor pelajar ini merupakan pendonor pemula. "Kebanyakan baru pertama kali melakukan donor darah. Selain membangun semangat keperdulian terhadap sesama, menambah kekurangan stok darah PMI adalah cara menarik simpati pendonor-pendonor pelajar ini," kata Bayu di PMI Jakut, Rabu 8 Juli 2020.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi kegiatan yang digerakan oleh pelajar SLTA. "Salam hormat dan salam sayang dari Wali Kota buat adik-adik semua, khususnya buat Astara yang sudah mau berkorban, meluangkan waktunya untuk membantu pemenuhan stok darah di PMI Jakarta Utara," kata Ali.
Diterangkan Ali pada masa pandemi Covid-19 dan DBD ini, PMI sempat kekurangan stok darah karena minimnya pendonor. Untuk itu Ali sangat berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin buat pelajar-pelajar Jakarta Utara. "Ke depannya kita tidak lagi perlu mencari pendonor. Kapan saja PMI selalu membuka diri untuk pelajar yang mendonorkan darahnya secara sukarela," tuturnya.
Sementara itu ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman mengaku sangat bangga dengan kegiatan yang dilakukan ini. " Terimakasih kepada Astara khususnya para pelajar yang mau secara sukarela mendonorkan darahnya untuk keperluan saudara-saudara yang membutuhkan," katanya.
Ketua Pekan Donor Darah Pelajar SLTA se-Jakarta Utara, Bayu mengatakan, jika pendonor pelajar ini merupakan pendonor pemula. "Kebanyakan baru pertama kali melakukan donor darah. Selain membangun semangat keperdulian terhadap sesama, menambah kekurangan stok darah PMI adalah cara menarik simpati pendonor-pendonor pelajar ini," kata Bayu di PMI Jakut, Rabu 8 Juli 2020.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi kegiatan yang digerakan oleh pelajar SLTA. "Salam hormat dan salam sayang dari Wali Kota buat adik-adik semua, khususnya buat Astara yang sudah mau berkorban, meluangkan waktunya untuk membantu pemenuhan stok darah di PMI Jakarta Utara," kata Ali.
Diterangkan Ali pada masa pandemi Covid-19 dan DBD ini, PMI sempat kekurangan stok darah karena minimnya pendonor. Untuk itu Ali sangat berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin buat pelajar-pelajar Jakarta Utara. "Ke depannya kita tidak lagi perlu mencari pendonor. Kapan saja PMI selalu membuka diri untuk pelajar yang mendonorkan darahnya secara sukarela," tuturnya.
Sementara itu ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman mengaku sangat bangga dengan kegiatan yang dilakukan ini. " Terimakasih kepada Astara khususnya para pelajar yang mau secara sukarela mendonorkan darahnya untuk keperluan saudara-saudara yang membutuhkan," katanya.
(mhd)