Historis Perjalanan Hidup Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres

Kamis, 17 November 2022 - 05:39 WIB
loading...
A A A
"Semua sama (sifatnya). Enggak banyak omong. Adik-adiknya juga sama sifatnya kaya Rudyanto," bebernya.

Pindah Rumah ke Kalideres pada 1997

Mundji mengatakan, Rudyanto sekeluarga memutuskan untuk pindah ke Kalideres, usai ayah dan ibunya meninggal dunia pada tahun 1997. Tan dan istrinya wafat dalam kurun waktu berdekatan, yakni sekitar satu minggu.

"Mungkin dia beli udah lama di sana, dia pindah ke sana. Minta surat pindah ke saya. Tahun 97 sebelum kerusuhan. Itu udah lama sekali," ujarnya.

Dikatakan Mundji, sikap cuek Rudyanto masih belum menghilang usai pindah rumah. Hal itu ia lihat kala Rudyanto datang ke rumahnya untuk minta dibuatkan surat pengantar pindah domisili.

"Dia (Rudyanto) waktu itu pernah datang kemari, buat bikin surat pengantar pas pindah. Kita berhadapan, tapi dia enggak ngomong, malah istrinya yang ngomong," katanya.

"Berikutnya, saya pernah dulu ke sana (rumah Kalideres) nganterin surat (pindah) dari kelurahan karena udah jadi kan, tapi tetep si Rudy ini diem aja. Kadang kalau kita negur juga dia cuma diem," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extention, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Penemuan ini bermula dari bau busuk yang menyengat. Keempat tersebut kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2078 seconds (0.1#10.140)