4 Fakta Polisi Bubarkan Konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Nomor 4 Bikin Ngelus Dada
loading...
A
A
A
"Adanya copet banyak, banyak yang laporkan kehilangan dompet dan HP," kata dia.
4. Penonton Pingsan
Kurangnya tenda medis juga menjadi perhatian polisi. Pasalnya, banyak penonton yang pingsan akibat berdesak-desakan untuk masuk ke Istora Senayan.
"Memang kejadian ini mulainya dari kemarin ya, evaluasi kami itu kemarin penonton sudah over kapasitas, ditambah lagi temuan kami kemarin, panitia hanya menyiapkan satu tenda kesehatan, dan di sana terjadi antrean orang yang minta pertolongan pertama karena banyak yang pingsan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Ia menegaskan, dari evaluasi yang ia peroleh saat pemanggilan pihak EO, kemungkinan akan mencabut izin konser yang masih berlanjut hingga esok hari.
"Izin sampai besok, tapi kami akan evaluasi kemungkinan kami temukan fakta yang lebih fatal, izin kami akan cabut untuk besok," imbuhnya.
Ia menjelaskan, tim panitia acara tersebut sudah diimbau untuk membatasi jumlah penonton, dengan hanya tiga dari lima panggung yang dimainkan. Selain itu, pihak kepolisian juga meminta tenda fasilitas kesehatan untuk ditambahkan.
"Tadi pagi itu sudah kita panggil ke Polda untuk batasi jumlah penonton, kemudian berikutnya, minta dua panggung di luar ditutup, sehingga kami izinkan satu panggung di dalam dan dua panggung di luar, kemudian kami juga minta ditambah tenda kesehatan, faktanya kami lihat yang dimainkan ada empat panggung di luar dimainkan satu lagi," kata dia.
"Sampai dengan pukul 20.00 tadi, kami cek di pintu masuk satu dan dua, itu jumlah pengunjung sudah lebih dari 21.000 orang, dan terbukti penonton yang dari luar, terbentur dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menambah jumlah penonton, nah itulah yang terjadi dorong-dorongan antara yang keluar dan yang masuk," terangnya.
Komarudin menuturkan, acara yang seharusnya mendapat izin hingga pukul 23.00 WIB, tetapi panitia acara tetap memainkan konser hingga pukul 24.00 WIV pada Jumat 28Oktober 2022.
4. Penonton Pingsan
Kurangnya tenda medis juga menjadi perhatian polisi. Pasalnya, banyak penonton yang pingsan akibat berdesak-desakan untuk masuk ke Istora Senayan.
"Memang kejadian ini mulainya dari kemarin ya, evaluasi kami itu kemarin penonton sudah over kapasitas, ditambah lagi temuan kami kemarin, panitia hanya menyiapkan satu tenda kesehatan, dan di sana terjadi antrean orang yang minta pertolongan pertama karena banyak yang pingsan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Ia menegaskan, dari evaluasi yang ia peroleh saat pemanggilan pihak EO, kemungkinan akan mencabut izin konser yang masih berlanjut hingga esok hari.
"Izin sampai besok, tapi kami akan evaluasi kemungkinan kami temukan fakta yang lebih fatal, izin kami akan cabut untuk besok," imbuhnya.
Ia menjelaskan, tim panitia acara tersebut sudah diimbau untuk membatasi jumlah penonton, dengan hanya tiga dari lima panggung yang dimainkan. Selain itu, pihak kepolisian juga meminta tenda fasilitas kesehatan untuk ditambahkan.
"Tadi pagi itu sudah kita panggil ke Polda untuk batasi jumlah penonton, kemudian berikutnya, minta dua panggung di luar ditutup, sehingga kami izinkan satu panggung di dalam dan dua panggung di luar, kemudian kami juga minta ditambah tenda kesehatan, faktanya kami lihat yang dimainkan ada empat panggung di luar dimainkan satu lagi," kata dia.
"Sampai dengan pukul 20.00 tadi, kami cek di pintu masuk satu dan dua, itu jumlah pengunjung sudah lebih dari 21.000 orang, dan terbukti penonton yang dari luar, terbentur dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menambah jumlah penonton, nah itulah yang terjadi dorong-dorongan antara yang keluar dan yang masuk," terangnya.
Komarudin menuturkan, acara yang seharusnya mendapat izin hingga pukul 23.00 WIB, tetapi panitia acara tetap memainkan konser hingga pukul 24.00 WIV pada Jumat 28Oktober 2022.