Arus Lalin Menuju JIS Padat Merayap Jelang Hari Pertama Konser Bruno Mars

Rabu, 11 September 2024 - 17:46 WIB
loading...
Arus Lalin Menuju JIS...
Arus lalu lintas menuju Jakarta International Stadium (JIS) padat merayap menjelang konser penyanyi Bruno Mars, Rabu (11/9/2024) sore. FOTO/SINDOnews/WIWIE HERIYANI
A A A
JAKARTA - Arus lalu lintas menuju Jakarta International Stadium (JIS) padat merayap menjelang konser penyanyi Bruno Mars , Rabu (11/9/2024) sore. Kepadatan lalu lintas terpantau menuju Mandiri Gate (Taman BMW), Treasure Gate (Pintu Selatan), dan Billionaire Gate (JPO Ancol).

Dari pantauan SINDOnews, arus lalu lintas bahkan mengalami kemacetan yang cukup panjang di beberapa titik sejak pukul 17.00 WIB. Mulai dari depan Ancol, hingga jalan menuju area JIS. Banyak penonton yang mulai memadati area parkir yang disediakan di sekitar JPO Ancol. Mereka lantas berjalan menuju JIS dengan menyeberangi JPO Ancol.

Kemacetan kemudian berlanjut di area parkir sekitar Mandiri Gate (Taman BMW), dan Treasure Gate (Pintu Selatan). Pasalnya, banyak beberapa tempat sekitar yang disulap jadi tempat parkir dadakan. Salah satunya SDN Sunter Agung yang berada persis di seberang Treasure Gate (Pintu Selatan).



Sebagai informasi, ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan konser Bruno Mars yang digelar di JIS. Musisi asal Amerika Serikat itu akan tampil selama tiga hari, yakni 11, 13, 14 September 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan setidaknya ada 2.000 personel yang menjaga kegiatan konser tersebut. Menurutnya, pengamanan konser akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang juga didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.

"Personel gabungan pengamanan sebanyak 2.000 personel," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Ade Ary mengatakan, 2.000 personel gabungan tersebut terdiri dari Satgasda sebanyak 1.628 personil, Satgasres 160 personil, BKO dari TNI dan Pemda DK Jakarta sebanyak 212 personel. "Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)