Kisah Mistis Satpam Menara Saidah yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

JAKARTA - Kisah mistis tentang Menara Saidah sudah bukan hal baru lagi untuk diperbicangkan. Salah satunya cerita misteri kuntilanak merah yang dikisahkan oleh seorang satpam saat gedung terbut masih aktif beroperasi.

Menara Saidah dibangun sejak 1995 dan ditutup pada 2007 karena di duga bangunan megah tersebut miring beberapa derajat dan dianggap membahayakan.

Baca juga : Kenapa Menara Saidah Kosong? Begini Penjelasannya!

Kisah mistis kuntilanak merah itu terjadi ketika Menara Saidah masih beroperasi. Sewaktu ketika sekitar pukul 24.00 WIB, ada dua orang satpam yang berjaga dan salah satunya tiba-tiba harus pulang ke rumah karena ada keperluan.

Saat berjaga sendiri, seorang satpam tersebut tiba-tiba melihat sosok perempuan berpakaian serba merah datang dengan mengaku bahwa dirinya merupakan karyawan di gedung tersebut dan ingin mengambil dompetnya yang tertinggal.

Meski merasa janggal dengan waktu kedatangan perempuan tersebut, sang satpam itu pun akhirnya menemani ke lantai 14 sesuai dengan keinginannya perempuan itu.

Pada saat satpam membuka pintu utama, seketika angin dari dalam menara berhembus dan membuat bulu kuduknya berdiri. Hal ini membuat sang satpam terheran karena arah angin yang dirasanya tak wajar ini.

Suasana mencekam tiba-tiba kembali muncul ketika terdapat lampu kecil yang menyala. Padahal di setiap malam sang satpam selalu mematikan lampu dan pendingin ruangan.

Tak ingin terlihat ketakutan sang satpam lalu membuka percakapan dengan si perempuan. Dikatakan bahwa suara sang wanita itu terdengar tenang namun misterius.

Setelah mereka berdua memasuki lift dan mulai beranjak ke lantai 14, tiba tiba secara misterius pintu lift terbuka di lantai 11 dibarengi dengan angin yang kembali berhembus.

Hal ini membuat satpam bertanya-tanya dalam dirinya. Padahal sudah dipastikan tidak ada orang di gedung itu namun kenapa pintu lift tiba tiba terbuka di lantai yang salah.

Untuk kembali mencairkan suasana, si satpam lalu memanggil wanita tersebut ketika pintu lift telah tertutup. Namun anehnya tidak ada jawaban dan saat ditengok rupanya tidak ada sosok perempuan tersebut.

Sesampainya di lantai 14, pintu lift mulai terbuka. Betapa kagetnya sang satpam ketika melihat satu ruangan menyala bersamaan dengan suara orang mengetik. Merasa penasaran si satpam tersebut mencoba untuk mendekati ruangan bermodalkan pencahayaan dari ponselnya.

Baca juga : Segudang Misteri Menara Saidah yang Bikin Merinding

Ketika dia semakin dekat di ruangan tersebut, tiba- tiba ada sebuah tangan menepuk pundaknya. Sontak sang satpam terkejut dan menjatuhkan ponselnya sehingga membuatnya berada di tengah kegelapan.

Sembari mencari ponselnya yang jatuh, cahaya dan suara ketikan di ruangan tersebut menghilang. Mengetahui hal tersebut satpam ini langsung lari tak pikir panjang menggunakan tangga darurat.

Namun sebelum mencapai lantai dasar si satpam mencoba untuk berhenti demi memulihkan kembali kondisinya yang amat ketakutan. Bukannya tenang, sang satpam lalu dikejutkan dengan suara langkah kaki dari atas mengikutinya menuju ke bawah. Dia lalu lari secepat mungkin.

Hal mistis kembali terjadi ketika pegangan besi di tangga melunak dan menjadi sangat dingin. Setelah diperhatikan lagi rupanya yang dia pegang bukanlah pegangan tangga melainkan tangan mayat.

Tak kuasa menahan ketakutan satpam tersebut pingsan dan terjatuh seketika. Dalam waktu yang bersamaan rekan satpamnya itu kembali ke gedung dan membawanya ke rumah sakit.