Kenapa Menara Saidah Kosong? Begini Penjelasannya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menara Saidah merupakan sebuah gedung terbengkalai di Jakarta , tepatnya di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Sebelumnya tempat tersebut pernah digunakan sebagai pusat perkantoran.
Sejatinya, Menara Saidah memang penuh dengan cerita-cerita mistis . Dari kisah seorang driver ojol yang mendapat orderan untuk ambil paket di gedung tersebut. Sosok hantu gentayangan, hingga lokasi gedung yang dibangun diatas lahan pemakanan dan belum sempat dipindahkan.
Baca juga : Menara Saidah Horor, Berikut 8 Cerita Seram di Gedung yang Sudah Kosong 14 Tahun Itu
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran isu-isu tersebut. Sebagian percaya, ada pula sebagian lain yang tidak mempercayainya.
Dalam sejarahnya, Menara Saidah awalnya bernama Gedung Grancindo. Beberapa waktu setelahnya, tempat tersebut direnovasi dan menjadi Menara Saidah. Asal muasal penamaan gedung ini didasarkan pada pemiliknya, yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim. Peresmian gedung ini dilakukan pada tahun 2001.
Setelah resmi berdiri, Menara Saidah disewakan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Selain itu, tak jurang juga gedung ini menjadi tempat acara-acara tertentu sesuai kebutuhan penyewanya.
Namun, pada 2007, Menara Saidah mulai tinggalkan para penghuninya sampai tak bersisa. Sampai saat ini, gedung tersebut kosong alias tidak berpenghuni.
Untuk penyebabnya sendiri, alasan yang paling umum dikatakan adalah karena pondasi gedung yang tidak tegak. Jika dicermati, konstruksi Menara Saidah memang terlihat miring.
Sebagai pertimbangan, kondisi tersebut dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelahnya, pengelolaan Menara Saidah menjadi tidak jelas. Sehingga gedung tidak terawat dan menjadi mirip seperti bangunan terbengkalai yang angker. Selain itu, ada juga anggapan bahwa penyebab ditutupnya Menara Saidah karena masalah internal manajemen.
Sejatinya, Menara Saidah memang penuh dengan cerita-cerita mistis . Dari kisah seorang driver ojol yang mendapat orderan untuk ambil paket di gedung tersebut. Sosok hantu gentayangan, hingga lokasi gedung yang dibangun diatas lahan pemakanan dan belum sempat dipindahkan.
Baca juga : Menara Saidah Horor, Berikut 8 Cerita Seram di Gedung yang Sudah Kosong 14 Tahun Itu
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran isu-isu tersebut. Sebagian percaya, ada pula sebagian lain yang tidak mempercayainya.
Dalam sejarahnya, Menara Saidah awalnya bernama Gedung Grancindo. Beberapa waktu setelahnya, tempat tersebut direnovasi dan menjadi Menara Saidah. Asal muasal penamaan gedung ini didasarkan pada pemiliknya, yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim. Peresmian gedung ini dilakukan pada tahun 2001.
Setelah resmi berdiri, Menara Saidah disewakan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Selain itu, tak jurang juga gedung ini menjadi tempat acara-acara tertentu sesuai kebutuhan penyewanya.
Namun, pada 2007, Menara Saidah mulai tinggalkan para penghuninya sampai tak bersisa. Sampai saat ini, gedung tersebut kosong alias tidak berpenghuni.
Untuk penyebabnya sendiri, alasan yang paling umum dikatakan adalah karena pondasi gedung yang tidak tegak. Jika dicermati, konstruksi Menara Saidah memang terlihat miring.
Sebagai pertimbangan, kondisi tersebut dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelahnya, pengelolaan Menara Saidah menjadi tidak jelas. Sehingga gedung tidak terawat dan menjadi mirip seperti bangunan terbengkalai yang angker. Selain itu, ada juga anggapan bahwa penyebab ditutupnya Menara Saidah karena masalah internal manajemen.