Pedagang Obat di Pasar Pramuka Prediksi Harga Dexamethasone Akan Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Disinyalir efektif bekerja melawan virus Corona para pedagang obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur memprediksi harga Dexamethasone bakal ikut naik menyerupai harga masker dan hand sanitizer seperti pada awal pandemi Covid-19. Hal itu berbanding lurus dengan banyaknya permintaan dikalangan pedagang online shop.
Jaelani (45) seorang pedagang obat di Pasar Pramuka mengatakan, secara alami jika sudah ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa obat Dexamethasone dapat membantu menyembuhkan Covid-19, maka stok menjadi langka dan harga pun bakal ikut naik.
"Iya kalau permintaan naik stoknya kan jadi langkah, terus harganya juga pasti mengalami kenaikan," kata Jaelani saat ditemui di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (18/6/2020). ( )
Dexamethasone sendiri kini mendadak viral dikalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berniat mencoba peruntungan dengan cara menjual obat tersebut. Hal demikian bukan tanpa sebab, karena negara-negara Eropa notabene meyakini bahwa Dexamethasone, dapat bekerja efektif melawan virus corona yang dipakai untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19.
Namun, secara pasti Jaelani belum mengetahui jumlah angka kenaikan obat tersebut. Jika terus banyak dicari dan digunakan masyarakat, kenaikan harga bukan ditentukan oleh para pedagang obat di Pasar Prumuka, melainkan terjadinya kenaikan hara ditentukan oleh mekanisme pasar.
"Ini bakal mirip masker sama hand sanitizer, kalau sebelum corona kan 1 book 30 ribu, pas banyak dicari naik jadi 300 ribuan, kita penjual disini enggak bisa nentuin harganya tapi ada mekanismenya," ungkapnya. ( )
Jaelani (45) seorang pedagang obat di Pasar Pramuka mengatakan, secara alami jika sudah ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa obat Dexamethasone dapat membantu menyembuhkan Covid-19, maka stok menjadi langka dan harga pun bakal ikut naik.
"Iya kalau permintaan naik stoknya kan jadi langkah, terus harganya juga pasti mengalami kenaikan," kata Jaelani saat ditemui di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (18/6/2020). ( )
Dexamethasone sendiri kini mendadak viral dikalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berniat mencoba peruntungan dengan cara menjual obat tersebut. Hal demikian bukan tanpa sebab, karena negara-negara Eropa notabene meyakini bahwa Dexamethasone, dapat bekerja efektif melawan virus corona yang dipakai untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19.
Namun, secara pasti Jaelani belum mengetahui jumlah angka kenaikan obat tersebut. Jika terus banyak dicari dan digunakan masyarakat, kenaikan harga bukan ditentukan oleh para pedagang obat di Pasar Prumuka, melainkan terjadinya kenaikan hara ditentukan oleh mekanisme pasar.
"Ini bakal mirip masker sama hand sanitizer, kalau sebelum corona kan 1 book 30 ribu, pas banyak dicari naik jadi 300 ribuan, kita penjual disini enggak bisa nentuin harganya tapi ada mekanismenya," ungkapnya. ( )
(mhd)