Pasangan Suami Istri Ini Nekat Curi Etalase Pedagang Mi di Cipayung, Buat Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi pencurian ini tergolong unik. Pelaku menggasak sebuah etalase tempat berjualan mi milik warga untuk mencari nafkah.
Aksi pencurian etalase ini berlangsung di Jalan Kramat, Gang Bina Warga II, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dari rekaman CCTV, aksi pencurian diketahui berlangsung malam hari.
Awalnya, 2 pelaku yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sempat terlihat mondar-mandir mengamati situasi sekitar. Tak butuh lama, etalase itu kemudian diangkut ke sepeda motor.
"Awalnya yang cowo itu muter-muter lihat kondisi sudah aman apa belum. Saat kondisi sepi, itu pelaku yang cowok mengangkut etalase, ikatannya dibuka dulu," ujar Rukiyah, korban pemilik etalase, Rabu (16/3/2022).
Ia menyebutkan, selama ini etalase tempatnya berjualan itu memang disimpan di luar dalam kondisi terikat. Setelah berhasil mengangkut etalase, pelaku pun kabur melarikan diri.
Akibat ulah pencuri, kini Rukiyah kehilangan etalase yang berisikan barang dagangan. Ia pun terancam kehilangan mata pencaharian untuk mencari nafkah keluarga.
"Di dalam etalase itu masih ada kertas nasi, sterofoam, saus, sumpit, kecap, semua ada di etalase, buat jualan mi," ungkapnya.
Rukiyah menduga pelaku merupakan pasangan suami istri. "Kayaknya suami istri. Kalau dari CCTV terlihat suaminya ngeliatin (situasi) dulu terus istrinya naik motor," katanya.
Atas kejadian tersebut, Rukiyah sudah melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Cipayung. Polisi sudah menyelidiki kasus pencurian itu. "Polisi sudah datang ke sini," tuturnya.
Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pukul 04.30 WIB. Saat ini kasus pencurian tersebut tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipayung.
Terkait dugaan kedua pelaku adalah sepasang suami istri, Bambang membenarkannya. "Diduga benar (suami istri)," ucap Bambang.
Bambang menuturkan, nilai kerugian materiil akibat pencurian satu etalase warung tersebut yakni Rp500 ribu. "Sedang kami ditangani kasusnya dan kita buru pelakunya," tuturnya.
Aksi pencurian etalase ini berlangsung di Jalan Kramat, Gang Bina Warga II, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dari rekaman CCTV, aksi pencurian diketahui berlangsung malam hari.
Awalnya, 2 pelaku yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sempat terlihat mondar-mandir mengamati situasi sekitar. Tak butuh lama, etalase itu kemudian diangkut ke sepeda motor.
"Awalnya yang cowo itu muter-muter lihat kondisi sudah aman apa belum. Saat kondisi sepi, itu pelaku yang cowok mengangkut etalase, ikatannya dibuka dulu," ujar Rukiyah, korban pemilik etalase, Rabu (16/3/2022).
Ia menyebutkan, selama ini etalase tempatnya berjualan itu memang disimpan di luar dalam kondisi terikat. Setelah berhasil mengangkut etalase, pelaku pun kabur melarikan diri.
Akibat ulah pencuri, kini Rukiyah kehilangan etalase yang berisikan barang dagangan. Ia pun terancam kehilangan mata pencaharian untuk mencari nafkah keluarga.
"Di dalam etalase itu masih ada kertas nasi, sterofoam, saus, sumpit, kecap, semua ada di etalase, buat jualan mi," ungkapnya.
Rukiyah menduga pelaku merupakan pasangan suami istri. "Kayaknya suami istri. Kalau dari CCTV terlihat suaminya ngeliatin (situasi) dulu terus istrinya naik motor," katanya.
Atas kejadian tersebut, Rukiyah sudah melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Cipayung. Polisi sudah menyelidiki kasus pencurian itu. "Polisi sudah datang ke sini," tuturnya.
Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pukul 04.30 WIB. Saat ini kasus pencurian tersebut tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipayung.
Terkait dugaan kedua pelaku adalah sepasang suami istri, Bambang membenarkannya. "Diduga benar (suami istri)," ucap Bambang.
Bambang menuturkan, nilai kerugian materiil akibat pencurian satu etalase warung tersebut yakni Rp500 ribu. "Sedang kami ditangani kasusnya dan kita buru pelakunya," tuturnya.
(thm)