Polda Metro: Narkoba Produksi Home Industry Akan Diedarkan di Surabaya dan Kalimantan

Selasa, 21 Mei 2024 - 19:31 WIB
loading...
Polda Metro: Narkoba Produksi Home Industry Akan Diedarkan di Surabaya dan Kalimantan
Polda Metro Jaya menyebut jutaan butir narkoba dan obat-obatan terlarang hasil pabrik berskala home industry di Bogor akan diedarkan ke Surabaya dan Kalimantan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyita jutaan butir narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Paracetamol, Caffeine dan Carisoprodol (PPC) dan Hexymer hasil pabrik berskala home industri di wilayah Bogor. Obat-obatan tersebut rencananya diedarkan ke wilayah Surabaya dan Kalimantan.

"Memang ini akan dikirim melalui darat, baik tujuan ke Surabaya maupun Kalimatan," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki, Selasa (21/5/2024).

Terungkapnya wilayah yang menjadi titik peredaran PCC dan Hexymer itu berdasarkan keterangan tersangka HM. Dia ditangkap saat hendak mengirim beberapa paket narkoba di wilayah Cakung, Jakarta Timur.



Mengenai pabrik PCC dan Hexymer, Hengki menyebut sudah beroperasi selama 6 bulan. Namun, masih dilakukan pendalaman karena ada indikasi bila pabrik itu sudah memproduksi narkoba lebih lama.

"Berdasarkan penjelasan dari tersangka yang sudah kita amankan sudah berlangsung kurang lebuh 6 bulan tapi masih pendalaman, kemungkinan ini sudah lama," sebutnya.



Untuk barang bukti PCC dan Hexymer, dikatakan ada sekitar dua juta butir yang disita. Bahkan, masih ada lainnya yang masih didalami.

"Total PCC yang bisa kita amankan seperti ini yaitu totalnya 1.215.000 tablet dengan berat bruot 692.550 gram. Yang kedua total seluruh tablet warna kuning namanya hexymer, jumlah total baramg bukti hexymer 1.024.000 tablet," kata Hengki.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek pabrik atau industri rumahan pembuatan narkoba jenis pil PCC (Paracetamol, Caffeine dan Carisoprodol) di wilayah Citeureup, Bogor. Hasilnya, disita 1,2 juta butir obat-obatan terlarang disita.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)
pixels