Maling Uang Modus Pecah Kaca Mobil Kembali Beraksi di Bekasi, Rp450 Juta Raib Digasak
loading...
A
A
A
BEKASI - Maling modus pecah kaca mobil kembali beraksi di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Peristiwa itu menyebabkan hilangnya uang sebesar Rp450 juta.
Ahmad Apandi (38) selaku korban mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/5/2024) kemarin. Peristiwa bermula saat Apandi mengambil uang Rp450 juta di bank di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi untuk keperluan ibunya berobat.
"(Uang) buat bayar rumah sakit ibu saya, bahkan sekarang ibu saya sudah meninggal (setelah kejadian)," ujar Ahmad Apandi kepada wartawan, dikutip Jumat (16/5/2024).
Usai mengambil uang itu, Apandi kemudian mampir ke rumah makan. Uang itu kemudian dia simpannya di dalam mobil.
Hanya 10 menit setelah ia makan, uangnya sudah raib digasak maling. Saat itu, kaca mobil miliknya juga ditemukan sudah pecah.
"Keliatannya sih komplotan, saya juga curiga diikutin dari bank. Karena dia mecahin kacanya tau persis saya naro tasnya itu di belakang kedua dan di bawah. Sudah saya masukin di bawah tempat duduk. Jadi enggak sembarangan kita taruh," jelas dia.
Sayangnya, Apandi mengaku tidak menemukan CCTV di sekitar lokasi untuk sekadar mengetahui terekam atau tidaknya peristiwa itu. Usai kejadian ini, ia pun langsung membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahan bisa ditangkap pelakunya," tutupnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Ahmad Apandi (38) selaku korban mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/5/2024) kemarin. Peristiwa bermula saat Apandi mengambil uang Rp450 juta di bank di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi untuk keperluan ibunya berobat.
"(Uang) buat bayar rumah sakit ibu saya, bahkan sekarang ibu saya sudah meninggal (setelah kejadian)," ujar Ahmad Apandi kepada wartawan, dikutip Jumat (16/5/2024).
Usai mengambil uang itu, Apandi kemudian mampir ke rumah makan. Uang itu kemudian dia simpannya di dalam mobil.
Hanya 10 menit setelah ia makan, uangnya sudah raib digasak maling. Saat itu, kaca mobil miliknya juga ditemukan sudah pecah.
"Keliatannya sih komplotan, saya juga curiga diikutin dari bank. Karena dia mecahin kacanya tau persis saya naro tasnya itu di belakang kedua dan di bawah. Sudah saya masukin di bawah tempat duduk. Jadi enggak sembarangan kita taruh," jelas dia.
Sayangnya, Apandi mengaku tidak menemukan CCTV di sekitar lokasi untuk sekadar mengetahui terekam atau tidaknya peristiwa itu. Usai kejadian ini, ia pun langsung membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahan bisa ditangkap pelakunya," tutupnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(kri)