Siapkan Program 1.000 Beasiswa Luar Negeri, Tri Ingin Bekasi Jadi Kota Pendidikan
loading...
A
A
A
BEKASI - Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memperkenalkan Program 1.000 Beasiswa. Sebuah inisiatif untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Bekasi .
Program ini menargetkan generasi muda, khususnya dari mereka yang memiliki prestasi serta keluarga berpenghasilan rendah agar dapat melanjutkan pendidikan hingga tingkat tinggi, termasuk ke luar negeri.
“Kota Bekasi memang tidak punya sumber daya alam, tapi kita punya SDM yang bisa kita optimalkan. Pendidikan adalah kunci menciptakan generasi unggul dan masa depan yang lebih baik. Kami ingin memastikan anak-anak Bekasi tidak hanya bermimpi, tapi juga memiliki kesempatan yang sama, maka program 1.000 beasiswa ini bisa menjadi salah satu cara,” ujar Tri di Rawalumbu, Jumat (15/11/2024).
Program ini tidak sekadar janji, Tri telah mengambil langkah konkret dengan menjalin komunikasi dan membangun MoU dengan beberapa universitas ternama di luar negeri.
Langkah ini memungkinkan program beasiswa langsung dijalankan begitu beliau terpilih, memberi peluang bagi siswa berprestasi Bekasi untuk belajar di kancah internasional.
“Kami ingin anak-anak Bekasi tidak hanya berdaya di dalam negeri, tapi juga mampu bersaing di dunia global. Dengan pendidikan, kita siapkan mereka untuk membangun kota ini menjadi lebih maju dan sejahtera, Tujuan besarnya adalah menjadikan Bekasi sebagai kota pendidikan dan pusat research,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar menambah wawasan, program ini juga diharapkan memberikan kesempatan kepada peserta beasiswa luar negeri untuk memperluas jejaring berskala internasional.
Tri yang berdampingan dengan Harris Bobihoe berharap sekembalinya mereka bersekolah di luar negeri membawa dampak positif di Kota Bekasi.
“Melalui jejaring global yang nantinya mereka dapatkan ketika berada di luar negeri, kita ingin menciptakan dampak yang lebih besar. Anak-anak Bekasi tidak hanya menjadi tenaga kerja kompetitif, tapi juga didorong menciptakan lapangan pekerjaan dan membawa peluang investasi baru untuk kemajuan kota,” ujar Tri.
Langkah ini adalah awal dari transformasi besar untuk Kota Bekasi yang lebih cerdas, maju, dan sejahtera. “Langkah kecil ini adalah awal dari perubahan besar. Jika kita ingin Kota Bekasi keren, pendidikan harus menjadi prioritas utama,” ucapnya.
Program ini menargetkan generasi muda, khususnya dari mereka yang memiliki prestasi serta keluarga berpenghasilan rendah agar dapat melanjutkan pendidikan hingga tingkat tinggi, termasuk ke luar negeri.
“Kota Bekasi memang tidak punya sumber daya alam, tapi kita punya SDM yang bisa kita optimalkan. Pendidikan adalah kunci menciptakan generasi unggul dan masa depan yang lebih baik. Kami ingin memastikan anak-anak Bekasi tidak hanya bermimpi, tapi juga memiliki kesempatan yang sama, maka program 1.000 beasiswa ini bisa menjadi salah satu cara,” ujar Tri di Rawalumbu, Jumat (15/11/2024).
Program ini tidak sekadar janji, Tri telah mengambil langkah konkret dengan menjalin komunikasi dan membangun MoU dengan beberapa universitas ternama di luar negeri.
Langkah ini memungkinkan program beasiswa langsung dijalankan begitu beliau terpilih, memberi peluang bagi siswa berprestasi Bekasi untuk belajar di kancah internasional.
“Kami ingin anak-anak Bekasi tidak hanya berdaya di dalam negeri, tapi juga mampu bersaing di dunia global. Dengan pendidikan, kita siapkan mereka untuk membangun kota ini menjadi lebih maju dan sejahtera, Tujuan besarnya adalah menjadikan Bekasi sebagai kota pendidikan dan pusat research,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar menambah wawasan, program ini juga diharapkan memberikan kesempatan kepada peserta beasiswa luar negeri untuk memperluas jejaring berskala internasional.
Tri yang berdampingan dengan Harris Bobihoe berharap sekembalinya mereka bersekolah di luar negeri membawa dampak positif di Kota Bekasi.
“Melalui jejaring global yang nantinya mereka dapatkan ketika berada di luar negeri, kita ingin menciptakan dampak yang lebih besar. Anak-anak Bekasi tidak hanya menjadi tenaga kerja kompetitif, tapi juga didorong menciptakan lapangan pekerjaan dan membawa peluang investasi baru untuk kemajuan kota,” ujar Tri.
Langkah ini adalah awal dari transformasi besar untuk Kota Bekasi yang lebih cerdas, maju, dan sejahtera. “Langkah kecil ini adalah awal dari perubahan besar. Jika kita ingin Kota Bekasi keren, pendidikan harus menjadi prioritas utama,” ucapnya.
(jon)