Mengapa Bekasi Dijuluki Planet Lain? Ternyata Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bekasi kerap dijuluki planet lain oleh warganet. Memang ini hanya candaan atau sindiran terhadap permasalahan di Bekasi yang kompleks.
Dari sekian permasalahan di antaranya kemacetan yang mendera untuk mencapai Bekasi. Ada tiga jalan utama yang menghubungkan antara Jakarta dan Bekasi yakni Jalan Sultan Agung, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Raya Kalimalang.
Baca juga: Tak Jauh dari Jakarta, Ini Jumlah Desa di Bogor, Tangerang, dan Bekasi
Setiap harinya jalanan tersebut tidak pernah luput dari kemacetan. Belum lagi ruas jalan yang banyak lubang dan tidak mulus. Apalagi ketika musim penghujan, beberapa ruas jalan berada di daerah cekungan dan memiliki drainase buruk.
Kemudian, Lucius Juan Halim menjawab di quora.com mengapa Bekasi disebut Planet Bekasi? Dia mengungkapkan bahwa tak terlepas dari suhu udara panas, bahkan bisa mencapai 37 derajat celcius.
Ditambah lagi sulitnya menemukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bekasi juga kemacetan yang membuat cuaca semakin membakar seperti berada di planet lain.
Baca juga: Waspada! Jalan Rusak di Kota Bekasi Tersebar di 61 Titik
Kemacetan kerap terjadi di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, HM Joyomartono atau Ir H Juanda. Hawa panas dari mesin kendaraan di tengah kemacetan dan sedikitnya pohon untuk berteduh menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor.
Tak heran, perpaduan kemacetan dan cuaca panas di Bekasi kerap membuat Bekasi diplesetkan Planet Bekasi. Imbasnya, warga merasakan cukup jauh menempuh perjalanan ke Bekasi dari Jakarta maupun sebaliknya.
Diketahui, Bekasi sebagai kota terpadat ketiga di Indonesia dengan total penduduk 3,2 juta jiwa juga memiliki banyak kawasan industri/perusahaan.
Dari sekian permasalahan di antaranya kemacetan yang mendera untuk mencapai Bekasi. Ada tiga jalan utama yang menghubungkan antara Jakarta dan Bekasi yakni Jalan Sultan Agung, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Raya Kalimalang.
Baca juga: Tak Jauh dari Jakarta, Ini Jumlah Desa di Bogor, Tangerang, dan Bekasi
Setiap harinya jalanan tersebut tidak pernah luput dari kemacetan. Belum lagi ruas jalan yang banyak lubang dan tidak mulus. Apalagi ketika musim penghujan, beberapa ruas jalan berada di daerah cekungan dan memiliki drainase buruk.
Kemudian, Lucius Juan Halim menjawab di quora.com mengapa Bekasi disebut Planet Bekasi? Dia mengungkapkan bahwa tak terlepas dari suhu udara panas, bahkan bisa mencapai 37 derajat celcius.
Ditambah lagi sulitnya menemukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bekasi juga kemacetan yang membuat cuaca semakin membakar seperti berada di planet lain.
Baca juga: Waspada! Jalan Rusak di Kota Bekasi Tersebar di 61 Titik
Kemacetan kerap terjadi di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, HM Joyomartono atau Ir H Juanda. Hawa panas dari mesin kendaraan di tengah kemacetan dan sedikitnya pohon untuk berteduh menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor.
Tak heran, perpaduan kemacetan dan cuaca panas di Bekasi kerap membuat Bekasi diplesetkan Planet Bekasi. Imbasnya, warga merasakan cukup jauh menempuh perjalanan ke Bekasi dari Jakarta maupun sebaliknya.
Diketahui, Bekasi sebagai kota terpadat ketiga di Indonesia dengan total penduduk 3,2 juta jiwa juga memiliki banyak kawasan industri/perusahaan.
(jon)