Heboh! Pria Misterius Edukasi Kripto di Indonesia

Maraknya teknologi blokchain membuat melek masyarakat Indonesia investasi digital kripto aset. Hal ini menggerakan enthusias kripto yang miner untuk terjun berikan edukasi agar tidak terjebak Fear of Missing out (FOMO).

”Awareness memang penting. Namun baginya, saat ini yang perlu dilakukan bukan hanya memperbaiki citra melainkan edukasi kepada masyarakat tentang resiko-resiko yang mungkin terjadi bila seseorang terjun ke dunia kripto,” kata Joko Crypto dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews, Jumat (18/2/2022).

Pria yang sering mengenakan topeng sudah memulai karirnya sebagai miners dan traders sejak tahun 2015 silam. Dia ingin mengenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia agar lebih paham tentang aset kripto digital di masa depan.

”Pertama kita bentuk ekosistem, tapi tujuan dasarnya lebih ke arah edukasi dulu. Kemudian, kita masuk ke dalam sebuah komunitas. Di dalam itu ada edukasi lanjutan, karena tidak mungkin kita membuat paham orang dalam satu dua seminar,”ujarnya.

Bagi Joko,maraknya kripto lokal buatan anak bangsa adalah kemajuan. Meski begitu ia menggingatkan untuk pemula yang baru main kripto.

”Gue harap kita lebih kompak dalam mengedukasi masyarakat secara massif biar orang tahu dulu resikonya. Jadi Gue nggak mau orang ikut-ikutan hingga terjadi sebuah FOMO (Fear of Missing Out), efeknya apa? Efeknya yang disalahkan si token tersebut,” ungkapnya.