Hanya Ada 1 Merek, Stok Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati Belum Normal

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:39 WIB
loading...
Hanya Ada 1 Merek, Stok Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati Belum Normal
Persediaan minyak goreng di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, belum normal. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Persediaan minyak goreng di Pasar Induk Kramat Jati , Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur , belum normal. Padahal, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pada 1 Februari 2022.

Taufik (62), pedagang sembako di Pasar Kramat Jati mengatakan, masih kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter.

"Masih belum normal. Hari ini saja saya hanya jual satu merek minyak goreng, itu juga karena baru dapat hari ini. Merek minyak goreng lain enggak ada," kata Taufik di Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022).

Menurutnya, akibat kelangkaan yang terjadi pada beberapa minggu ke belakang, tak jarang pedagang tidak mampu memenuhi permintaan pembeli.



"Kemarin kan ada (merek) Sovia, ada Sania, kemarin saya dapat harga Rp14 ribu sama Rp28 ribu juga. Cuma datang 30, habis. Hari ini adanya cuma merek Camar, jadi enggak tentu," terangnya.

Taufik menuturkan, kekinian para pedagang di Pasar Kramat Jati tidak lagi menyetok minyak goreng akibat kelangkaan itu. Padahal, lanjut dia, selama ini pedagang mendapatkan pasokan berlimpah dari pihak distributor.

"Ini saja sekarang sudah enggak pernah nyetok barang (minyak goreng) lagi, jadi begitu habis beli. Ya harapannya pasokannya kembali normal, enggak seperti sekarang ini," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2282 seconds (0.1#10.140)