Penganiayaan Bapak Mertua Hingga Tewas, Ini Dia Pemicunya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi meringkus Andi alias Gogon, pelaku penganiayaan terhadap mertuanya hingga meninggal dunia . Pelaku diduga kesal lantaran sering dinyinyiri oleh mertuanya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, pelaku dan korban tinggal dalam satu kontrakan namun beda kamar. Pelaku menganiaya korban diduga kesal karena dibilang tidak punya apa-apa. (Baca juga; Aniaya Bapak Mertua Hingga Tewas, Gogon Ditangkap di Kalideres )
"Dari awal memang bapak mertua ini atau korban kurang merestui pernikahan antara anaknya dengan pelaku. Selain itu, ada sedikit omongan yang kurang enak dari bapak mertua atau korban. Bilang sudah lama nikah kok kamu gak punya apa-apa," katanya dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).
Bintang menambahkan, penderitaan pelaku memuncak saat kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Lantas pelaku pun kesal dan menganiaya mertuanya hingga korban luka di bagian kepala. "Jadi ada selang waktu kurang lebih 20 hari sejak kejadian, baru korban meninggal," paparnya.
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Cengkareng melakukan penyelidikan. Pada Rabu 28 Juli 2021, polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Kalideres. (Baca juga; Kebakaran Rumah di Bogor Renggut Nyawa Sepasang Kakek Nenek Renta )
"Menindaklanjuti hasil penyelidikan tersebut Unit Reskrim dpp Kanit Reskrim langsung melakukan pencarian dan penangkapan terhadap tersangka di Pemancingan Kampung Gagah. Tersangka dibawa ke Polsek Cengkareng untuk proses penyidikan lebih lanjut," tutup Bintang.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, pelaku dan korban tinggal dalam satu kontrakan namun beda kamar. Pelaku menganiaya korban diduga kesal karena dibilang tidak punya apa-apa. (Baca juga; Aniaya Bapak Mertua Hingga Tewas, Gogon Ditangkap di Kalideres )
"Dari awal memang bapak mertua ini atau korban kurang merestui pernikahan antara anaknya dengan pelaku. Selain itu, ada sedikit omongan yang kurang enak dari bapak mertua atau korban. Bilang sudah lama nikah kok kamu gak punya apa-apa," katanya dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).
Bintang menambahkan, penderitaan pelaku memuncak saat kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Lantas pelaku pun kesal dan menganiaya mertuanya hingga korban luka di bagian kepala. "Jadi ada selang waktu kurang lebih 20 hari sejak kejadian, baru korban meninggal," paparnya.
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Cengkareng melakukan penyelidikan. Pada Rabu 28 Juli 2021, polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Kalideres. (Baca juga; Kebakaran Rumah di Bogor Renggut Nyawa Sepasang Kakek Nenek Renta )
"Menindaklanjuti hasil penyelidikan tersebut Unit Reskrim dpp Kanit Reskrim langsung melakukan pencarian dan penangkapan terhadap tersangka di Pemancingan Kampung Gagah. Tersangka dibawa ke Polsek Cengkareng untuk proses penyidikan lebih lanjut," tutup Bintang.
(wib)