Geng Motor Perampok Warkop di Bekasi Beraksi Dalam Kondisi Mabuk Miras
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi meringkus sejumlah pelaku perampokan di sebuah warung kopi (warkop) di Bekasi yang menewaskan satu orang. Pelaku perampokan merupakan anggota geng motor bernama Brutal.
Adapun pelaku saat beraksi diketahui dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras). "Kondisi seluruhnya pada saat kejadian dalam keadaan mabuk habis menanggak miras sehingga menimbulkan keberanian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Kawanan geng motor pelaku begal itu melakukan aksi kejahatannya untuk mencari uang agar bisa dipakai membeli miras dan bermabuk-mabukan.
Geng motor ini beranggotakan sekitar tujuh tersangka. Namun, pelaku yang berhasil ditangkap berjumlah dua orang yang merupakan eksekutor perampokan, yakni berinisial S dan MS, serta 1 penadah berinisial D. Kini polisi sedang memburu 5 pelaku lainnya.
"Kami sampaikan untuk segara menyerahkan diri kepada 5 pelaku lainnya, karena nama-namanya sudah ada semua," tuturnya.
Yusri menegaskan bahwa setiap kejahatan jalanan bakal ditindak tegas oleh polisi mengingat saat ini dalam suasana pandemi.
"Di masa pandemi Covid-19 ini, masih ada saja para pelaku jalanan dan ini terus kita tindaklanjuti dengan melakukan patroli di kawasan yang kita anggap rawan," ucapnya.
Pelaku begal itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi jahatnya, tapi polisi tidak bakal percaya begitu saja sehingga bakal didalami lebih lanjut.
"Kami masih mendalami apakah mereka ini pernah berurusan dengan kepolisian, apalagi di kasus yang sama. Mereka ini memang geng motor yang biasa ugal-ugalan di jalan, rata-rata juga pengangguran," tutupnya.
Adapun pelaku saat beraksi diketahui dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras). "Kondisi seluruhnya pada saat kejadian dalam keadaan mabuk habis menanggak miras sehingga menimbulkan keberanian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Kawanan geng motor pelaku begal itu melakukan aksi kejahatannya untuk mencari uang agar bisa dipakai membeli miras dan bermabuk-mabukan.
Geng motor ini beranggotakan sekitar tujuh tersangka. Namun, pelaku yang berhasil ditangkap berjumlah dua orang yang merupakan eksekutor perampokan, yakni berinisial S dan MS, serta 1 penadah berinisial D. Kini polisi sedang memburu 5 pelaku lainnya.
"Kami sampaikan untuk segara menyerahkan diri kepada 5 pelaku lainnya, karena nama-namanya sudah ada semua," tuturnya.
Yusri menegaskan bahwa setiap kejahatan jalanan bakal ditindak tegas oleh polisi mengingat saat ini dalam suasana pandemi.
"Di masa pandemi Covid-19 ini, masih ada saja para pelaku jalanan dan ini terus kita tindaklanjuti dengan melakukan patroli di kawasan yang kita anggap rawan," ucapnya.
Pelaku begal itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi jahatnya, tapi polisi tidak bakal percaya begitu saja sehingga bakal didalami lebih lanjut.
"Kami masih mendalami apakah mereka ini pernah berurusan dengan kepolisian, apalagi di kasus yang sama. Mereka ini memang geng motor yang biasa ugal-ugalan di jalan, rata-rata juga pengangguran," tutupnya.
(thm)