Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Viral, Sayembara Berhadiah Rp1 Juta untuk Warga yang Tunjukkan Pembuang Sampah Sembarangan
loading...
Karang Taruna RW 01 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, membuka sayembara untuk masyarakat berhadiah Rp1 juta jika berhasil menunjukkan orang yang membuang sampah sembarangan. Foto/Istimewa
A
A
A
BEKASI - Karang Taruna RW 01 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi , membuka sayembara untuk masyarakat berhadiah Rp1 juta jika berhasil menunjukkan orang yang membuang sampah sembarangan. Syaratnya, warga menyertakan foto dan bukti sampah yang dibuang sembarangan di lingkungan sekitar permukiman.
Keseriusan para pemuda tersebut ditunjukan dengan memasang spanduk sayembara di Jalan Jalan Ampera, Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Kamis (11/3/2021). Aksi mereka terhadap kebersihan lingkungan ini viral di jagad media sosial dan diunggah di akun @bekasinians. (Baca juga; Bumi Makin Sekarat, Sampah Masker di Dunia Capai 3 Juta Permenit )
”Ya niat kita baik, biar warga saling jaga lingkungan. Karena biar bagaimana juga sampah itu bisa nencemari lingkungan,” kata Bendahara Karang Taruna RW 01 Mustikasari, Ocid, Jumat (12/3). (Baca juga; Kurangi Sampah Jakarta, DKI Bangun 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah dalam Kota )
Menurut dia, uang untuk sayembara sebesar Rp1 juta dari uang kas Karang Taruna. Ide itu tercetus lantaran sampah kerap muncul di jalan yang berada di antara pagar beton. Hal itu membuat warga setempat kerap membersihkan sampah di lokasi tersebut.
“Jalan Ampera di lingkungan RW 01 Mustikasari ini jadi salah satu titik yang sering jadi lokasi membuang sampah. Kita tidak tahu sampah-sampah itu berasal dari mana, capek rasanya kita sering bersihin sampah tapi beberapa hari setelah itu ada lagi apalagi lebih banyak,” ungkapnya.
Ocid menjelaskan, wilayah tersebut menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk buang sampah. Karena jalan ini terbilang sepi dan dihimpit oleh pagar beton dan terdapat beberapa tikungan serta jaraknya agak jauh dari rumah warga. “Jadi tidak bisa dipantau secara terus menerus,” ucapnya.
Kebanyakan sampah yang dibuang merupakan limbah rumah tangga. Namun sampahnya bisa menjamur di jalan sepanjang 140 meter. Dengan adanya sayembara ini. Dia berharap masyarakat tidak buang sampah sembarangan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengapresiasi langkah yang dilakukan pemuda tersebut. Untuk itu, pemerintah terus mendukung kegiatan masyarakat tersebut.”Kita akan terus pantau, dan jika ditemukan buang sembarangan akan ditindak tegas,” katanya.
Keseriusan para pemuda tersebut ditunjukan dengan memasang spanduk sayembara di Jalan Jalan Ampera, Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Kamis (11/3/2021). Aksi mereka terhadap kebersihan lingkungan ini viral di jagad media sosial dan diunggah di akun @bekasinians. (Baca juga; Bumi Makin Sekarat, Sampah Masker di Dunia Capai 3 Juta Permenit )
”Ya niat kita baik, biar warga saling jaga lingkungan. Karena biar bagaimana juga sampah itu bisa nencemari lingkungan,” kata Bendahara Karang Taruna RW 01 Mustikasari, Ocid, Jumat (12/3). (Baca juga; Kurangi Sampah Jakarta, DKI Bangun 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah dalam Kota )
Menurut dia, uang untuk sayembara sebesar Rp1 juta dari uang kas Karang Taruna. Ide itu tercetus lantaran sampah kerap muncul di jalan yang berada di antara pagar beton. Hal itu membuat warga setempat kerap membersihkan sampah di lokasi tersebut.
“Jalan Ampera di lingkungan RW 01 Mustikasari ini jadi salah satu titik yang sering jadi lokasi membuang sampah. Kita tidak tahu sampah-sampah itu berasal dari mana, capek rasanya kita sering bersihin sampah tapi beberapa hari setelah itu ada lagi apalagi lebih banyak,” ungkapnya.
Ocid menjelaskan, wilayah tersebut menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk buang sampah. Karena jalan ini terbilang sepi dan dihimpit oleh pagar beton dan terdapat beberapa tikungan serta jaraknya agak jauh dari rumah warga. “Jadi tidak bisa dipantau secara terus menerus,” ucapnya.
Kebanyakan sampah yang dibuang merupakan limbah rumah tangga. Namun sampahnya bisa menjamur di jalan sepanjang 140 meter. Dengan adanya sayembara ini. Dia berharap masyarakat tidak buang sampah sembarangan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengapresiasi langkah yang dilakukan pemuda tersebut. Untuk itu, pemerintah terus mendukung kegiatan masyarakat tersebut.”Kita akan terus pantau, dan jika ditemukan buang sembarangan akan ditindak tegas,” katanya.
(wib)
Explore More