Jelang Imlek, Pemkot Jakpus Cek Harga Pangan di Pasar Senen

Rabu, 10 Februari 2021 - 22:30 WIB
loading...
Jelang Imlek, Pemkot Jakpus Cek Harga Pangan di Pasar Senen
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pangan di Pasar Senen menjelang peringatan Imlek. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun.
A A A
JAKARTA - Menjelang hari raya Imlek pada Jumat (12/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pangan di Pasar Senen. Pengecekan harga bahan pangan tersebut dipimpin langsung Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi.

Irwandi berkeliling pasar dan mendatangi sejumlah pedagang untuk memastikan ketersedian stok daging hewan ternak dan pedagang ikan. "Ini daging sapi berapa?," tanya Irwandi ke seorang pedagang.

"120 ribu pak, masih stabil," jawab pedagang. Setelah itu, Irwandi mendatangi pedagang ikan untuk mengecek harga ikan bandeng. (Baca juga; Jelang Libur Imlek 2021, Anies Minta Warga Jakarta Kurangi Aktivitas di Luar Rumah )

"Kalau Imlek biasanya bandeng ya, stok aman kan?," ucap Irwandi sambil memegang ikan bandeng yang berukuran cukup besar. (Baca juga; Jelang Imlek, Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Babi dan Ikan Bandeng Cukup )

"Aman pak," balas pedagang ikan. Menurut Irwandi, menjelang hari raya tertentu, kenaikan harga pangan menjadi suatu hal yang lumrah terjadi, karena permintaan konsumen tinggi.

"Seperti jenis daging babi ternak yang memiliki tingkat permintaan tinggi menjelang hari raya Imlek. Dalam kondisi normal, harga daging babi sekitar Rp60.000, namun menjelang hari raya Imlek bisa naik mencapai Rp90.000," kata Irwandi.

Selain pengecekan harga, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan memastikan daging yang beredar di pasar memiliki kualitas baik, sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Kita sudah cek di lab Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk daging babi dan sapi tidak ada formalin, utuh, dan segar, jadi cukup bagus," tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)