Jelang Libur Imlek 2021, Anies Minta Warga Jakarta Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pada warga untuk memanfaatkan libur Imlek 2021 dengan mengurangi kegiatan bepergian dari luar rumah dan ke luar kota. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pasca liburan.
"Beberapa hari ini kita akan ada libur panjang, kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan libur ini bersama keluarga di rumah dan mengurangi kegiatan bepergian," ujarnya pada wartawan, Rabu (10/2/2021). (Baca juga; Tahun Baru Imlek, Atraksi Barongsai Diizinkan tapi Secara Virtual )
Menurut dia, bila tidak untuk kebutuhan mendasar dan mendesak, warga diminta untuk tetap di rumah saja. Sebab, angka penyebaran COVID-19 ini masih cukup tinggi, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di luar kota Jakarta. (Baca juga; Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Ditlantas Polda Metro saat Liburan Imlek )
"Kurangi bepergian, apalagi bepergian keluar kota yang berada di dalam kendaraan selama beberapa jam. Sebab, bila ada satu saja di antara anggota keluarga yang terpapar, tapi tidak bergejala, dia punya potensi menularkan ke anggota keluarga lainnya yang bersama-sama di dalam perjalanan itu," tuturnya.
Persoalan yang terkadang dianggal sepele itu, tambah Anies, bisa menyebabkan terjadi lonjakan kasus aktif COVID-19 di Jakarta. Dengan mengikuti imbauan tersebut, diharapkan kasus aktif dan penyebaran COVID-19 tak bertambah pasca-libur panjang tersebut.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
"Beberapa hari ini kita akan ada libur panjang, kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan libur ini bersama keluarga di rumah dan mengurangi kegiatan bepergian," ujarnya pada wartawan, Rabu (10/2/2021). (Baca juga; Tahun Baru Imlek, Atraksi Barongsai Diizinkan tapi Secara Virtual )
Menurut dia, bila tidak untuk kebutuhan mendasar dan mendesak, warga diminta untuk tetap di rumah saja. Sebab, angka penyebaran COVID-19 ini masih cukup tinggi, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di luar kota Jakarta. (Baca juga; Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Ditlantas Polda Metro saat Liburan Imlek )
"Kurangi bepergian, apalagi bepergian keluar kota yang berada di dalam kendaraan selama beberapa jam. Sebab, bila ada satu saja di antara anggota keluarga yang terpapar, tapi tidak bergejala, dia punya potensi menularkan ke anggota keluarga lainnya yang bersama-sama di dalam perjalanan itu," tuturnya.
Persoalan yang terkadang dianggal sepele itu, tambah Anies, bisa menyebabkan terjadi lonjakan kasus aktif COVID-19 di Jakarta. Dengan mengikuti imbauan tersebut, diharapkan kasus aktif dan penyebaran COVID-19 tak bertambah pasca-libur panjang tersebut.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(wib)