Luka Parah Kena Begal, Nyawa Pemuda Ini Tak Tertolong
loading...
A
A
A
BEKASI - Kawanan begal kembali beraksi secara sadis di Jalan Anggrek, Kelurahan Bekasi jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (1/2/2021). Akibatnya, seorang pemuda yang bernama Pian Firmansyah (19) tewas mengenaskan setelah dibacok beberapa kali menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa pembegalan itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Menurutnya, korban dibegal orang yang mengendarai dua sepeda motor. "Pelaku diduga berjumlah empat orang bersenjatakan celurit," katanya.
(Baca juga: Ditangkap Polisi, Begal Payudara di Depok Ternyata Alami Gangguan Jiwa)
Peristiwa itu bermula saat korban sedang melintasi lokasi kejadian berpapasan dengan 4 orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Melihat sasaran, pelaku kemudian melancarkan aksinya dan mengejar korban. Korban terkejar, lalu dibacok hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
(Baca juga: Kerap Sasar Karyawan Pabrik, Kawanan Begal Sadis di Kawasan Industri Bekasi Diciduk)
Pian yang berdomisili di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi itu, sempat bangkit dan berupaya mengejar pelaku yang telah merampas telepon genggam miliknya. "Korban sempat mengejar, tapi dia terjatuh karena luka yang dialaminya. Sedangkan pelaku lebih dulu kabur," ungkapnya.
Beberapa warga yang mendengar kericuhan kemudian mendekati korban yang telah terluka di bahu bagian belakang dengan darah bercucuran. Bahkan, kata dia, korban sempat didatangi warga dan mengaku kalau dia menjadi korban pembegalan.
"Korban ditolong dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Erna menjelaskan, awalnya korban dibawa ke sebuah klinik, namun karena luka sobek yang begitu parah, perawat mengarahkan Pian untuk dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Luka korban di bahu cukup parah, sedalam 15 sentimeter. Korban diduga meninggal karena kehilangan banyak darah.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa pembegalan itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Menurutnya, korban dibegal orang yang mengendarai dua sepeda motor. "Pelaku diduga berjumlah empat orang bersenjatakan celurit," katanya.
(Baca juga: Ditangkap Polisi, Begal Payudara di Depok Ternyata Alami Gangguan Jiwa)
Peristiwa itu bermula saat korban sedang melintasi lokasi kejadian berpapasan dengan 4 orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Melihat sasaran, pelaku kemudian melancarkan aksinya dan mengejar korban. Korban terkejar, lalu dibacok hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
(Baca juga: Kerap Sasar Karyawan Pabrik, Kawanan Begal Sadis di Kawasan Industri Bekasi Diciduk)
Pian yang berdomisili di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi itu, sempat bangkit dan berupaya mengejar pelaku yang telah merampas telepon genggam miliknya. "Korban sempat mengejar, tapi dia terjatuh karena luka yang dialaminya. Sedangkan pelaku lebih dulu kabur," ungkapnya.
Beberapa warga yang mendengar kericuhan kemudian mendekati korban yang telah terluka di bahu bagian belakang dengan darah bercucuran. Bahkan, kata dia, korban sempat didatangi warga dan mengaku kalau dia menjadi korban pembegalan.
"Korban ditolong dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Erna menjelaskan, awalnya korban dibawa ke sebuah klinik, namun karena luka sobek yang begitu parah, perawat mengarahkan Pian untuk dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Luka korban di bahu cukup parah, sedalam 15 sentimeter. Korban diduga meninggal karena kehilangan banyak darah.
(maf)