Tragis, 5% Warga Tangsel Meninggal Akibat Terpapar COVID-19

Kamis, 07 Januari 2021 - 23:40 WIB
loading...
Tragis, 5% Warga Tangsel Meninggal Akibat Terpapar COVID-19
Petugas TPU Tegal Alur melakukan proses pemakaman korban Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (5/1/2021). FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews/YORRI FARLI
A A A
TANGERANG SELATAN - Angka kematian akibat COVID-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, cukup tinggi. Tercatat, sekitar 5% angka kematian di kota tersebut diakibatkan oleh COVID-19.

Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 4,3%. Meski demikian, angka kesembuhan masyarakat dari COVID-19 juga cukup tinggi, hingga 84,4%.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kenaikan angka tersebut segaris dengan angka okupansi ruang isolasi yang kini sudah mencapai 92%. ( )

"Sedang ruang ICU yang sudah digunakan sebanyak 96%," kata pria baru saja memenangkan Pilkada Kota Tangsel 2020 dalam proses hitung cepat di Ciputat, Tangsel, Kamis (7/1/2021).

Karena itu, pihaknya akan memperketat kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangsel yang mengalami perpanjangan hingga 25 Januari 2021.

"Sehingga masyarakat akan lebih segan untuk melakukan pelanggaran yang ditetapkan pada masa PSBB," katanya.

Adapun pengetatan tersebut meliputi pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan COVID-19 sehari-hari dengan terus mengelar operasi-operasi yustisi. "Pemkot akan terus memantau pelaksanaan ini, dengan melakukan evaluasi dan monitoring secara intensif," katanya. ( )

Menurut Benyamin, pengetatan ini juga terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang akan memperketat pelaksanaan PSBB yang diberlakukan di semua daerah. "Ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran mengenai ditingkatkannya lagi status PSBB di daerah," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)