Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Tangsel Meledak, Petugas Pemakaman Kewalahan

TANGERANG SELATAN - Angka kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meledak jelang pergantian tahun 2020. Dalam satu bulan pasien Covid-19 yang meninggal dunia tembus seratusan orang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pemakaman Kota Tangsel, angka kematian warga Tangsel akibat Covid-19 pada bulan Desember 2020 tembus di angka 123 orang. Hingga awal tahun 2021, angka kematian masih tergolong cukup tinggi. (Baca juga: Sempat Dirawat Terpapar Covid-19, Ketua KPU Tangsel Meninggal Dunia)

"Selama periode Desember 2020, kami telah melayani 123 petak makam secara protokol Covid-19. Untuk awal tahun 2021, di bulan Januari saja per hari ini sudah masuk 22," ujar Kepala Seksi Pemakaman, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pemakaman Kota Tangsel, Nazmuddin, Selasa (5/1/2021).



Guna mengantisipasi terjadinya ledakan korban meninggal akibat virus Corona, pihaknya memastikan kekuatan personel TPU Jombang, Kecamatan Ciputat, untuk terus terus bekerja melayani. (Baca juga: Pemkot Tangerang Jadikan Pakons Prime Hotel Jadi Rumah Isolasi Covid-19)

"Ya, semua jadi susah istirahat karena terlalu banyak (jenazah). Mereka (petugas) bekerja siang dan malam, dan HP saya bergetar terus. Malam pun kita layani untuk masyarakat," tukasnya.

Sementara itu, berdasarkan data di laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel per hari ini pukul 11.55 WIB, jumlah pasien meningggal dunia kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4 orang atau total menjadi sebanyak 192 orang.