Caleg Perindo Kasidin Dorong Kolaborasi Pulihkan Masalah Ekonomi Pasca Covid-19
loading...
Caleg DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 6 dari Partai Perindo, Kasidin mendorong kolaborasi semua pihak untuk memulihkan masalah ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang efeknya masih berkepanjangan. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 6 dari Partai Perindo , Kasidin mendorong kolaborasi semua pihak untuk memulihkan masalah ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang efeknya masih berkepanjangan.
“Masalah ekonomi ya akibat Covid yang berkepanjangan yang belum pulih benar ya kan. Pada hakikatnya memang membutuhkan kolaborasi gitu ya,” ujar Kasidin dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema Mewujudkan Kesetaraan Pelayanan Publik menuju Indonesia Unggul dan Sejahtera secara virtual, Selasa (30/1/2024).
Selain itu, Kasidin mengungkapkan masih banyak keluhan terhadap pelayanan BPJS Kesehatan khususnya di Kota Tangerang Selatan yang masuk dapilnya. “Keluhan masyarakat Tangsel yang utama itu kebanyakan pelayanan masyarakat yang terkait BPJS,” kata dia.
Kasidin menjelaskan banyak masyarakat yang gagap teknologi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan saat ini. Sehingga, katanya perlu ada sosialisasi yang masif terkait pelayanan BPJS Kesehatan. “Banyak yang masyarakat yang belum masyarakat apa yang belum memahami teknologi gitu kan.”
“Jadi keluhan BPJS itu melalui online itu mulai dari online pendaftaran apa cara-caranya perlu disosialisasikan lagi melalui media elektronik maupun ada sosialisasi ke masyarakat baik penyampaian di tingkat Kelurahan RT gitu kan,” sambungnya.
Kasidin pun menambahkan bahwa hal ini yang menjadi masalah sehingga pelayanan BPJS Kesehatan dianggap belum maksimal khususnya di Tangerang Selatan. Dia pun menegaskan stakeholder terkait perlu menyampaikan sosialisasi yang masih khususnya pelayanan BPJS Kesehatan.
“Nah itu perlunya adanya penyampaian dari stakeholder namanya ya harus menyampaikan kepada masyarakat melalui ada forum-forum. Sekarang kan di tingkat kelurahan tuh sudah ada namanya sistem Musrenbang atau Bimtek gitu kan ada perlunya penyampaian dari BPJS untuk sistem bagaimana cara metodenya untuk apa mengisi aplikasinya gitu,” paparnya.
“Masalah ekonomi ya akibat Covid yang berkepanjangan yang belum pulih benar ya kan. Pada hakikatnya memang membutuhkan kolaborasi gitu ya,” ujar Kasidin dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema Mewujudkan Kesetaraan Pelayanan Publik menuju Indonesia Unggul dan Sejahtera secara virtual, Selasa (30/1/2024).
Selain itu, Kasidin mengungkapkan masih banyak keluhan terhadap pelayanan BPJS Kesehatan khususnya di Kota Tangerang Selatan yang masuk dapilnya. “Keluhan masyarakat Tangsel yang utama itu kebanyakan pelayanan masyarakat yang terkait BPJS,” kata dia.
Kasidin menjelaskan banyak masyarakat yang gagap teknologi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan saat ini. Sehingga, katanya perlu ada sosialisasi yang masif terkait pelayanan BPJS Kesehatan. “Banyak yang masyarakat yang belum masyarakat apa yang belum memahami teknologi gitu kan.”
“Jadi keluhan BPJS itu melalui online itu mulai dari online pendaftaran apa cara-caranya perlu disosialisasikan lagi melalui media elektronik maupun ada sosialisasi ke masyarakat baik penyampaian di tingkat Kelurahan RT gitu kan,” sambungnya.
Kasidin pun menambahkan bahwa hal ini yang menjadi masalah sehingga pelayanan BPJS Kesehatan dianggap belum maksimal khususnya di Tangerang Selatan. Dia pun menegaskan stakeholder terkait perlu menyampaikan sosialisasi yang masih khususnya pelayanan BPJS Kesehatan.
“Nah itu perlunya adanya penyampaian dari stakeholder namanya ya harus menyampaikan kepada masyarakat melalui ada forum-forum. Sekarang kan di tingkat kelurahan tuh sudah ada namanya sistem Musrenbang atau Bimtek gitu kan ada perlunya penyampaian dari BPJS untuk sistem bagaimana cara metodenya untuk apa mengisi aplikasinya gitu,” paparnya.
(kri)
Explore More