Beranggotakan Puluhan Remaja, Geng Motor Akatsuki 2018 Juga Cari Mangsa di Jakarta
loading...
A
A
A
BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota mengungkap aktivitas geng motor Akatsuki 208 asal Babelan. Selain beroperasi di seputar kabupaten dan kota Bekasi, Geng Akatsuki 2018 juga mencari mangsa hingga wilayah DKI Jakarta.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, mengatakan, mereka mobile tidak hanya di Bekasi saja, tapi sampai Jakarta. (Baca juga: Begal Remaja di Teluk Pucung hingga Tewas, Geng Motor Akatsuki 2018 Digulung)
Ketika konvoi mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit, kelompok ini juga mencari musuh atau bahkan korbannya hingga ke daerah Jakarta.
“Mereka sering beroperasi di wilayah Jakarta, dan kelompok mereka kerap beraksi secara sadis jika ada perlawanan dari korbannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, saat gelar perkara di Mapolrestro Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).
Meski markas yang dijadikan tempat berkumpulnya pemuda tanggung itu di kawasan Babelan dan wilayah lain di Kabupaten Bekasi, namun beberapa anggota mereka juga ada yang berasal dari Jakarta.
”Basecamp mereka juga berada di Kampung Irian Jakarta,” ungkapnya. (Baca juga: Antarkan Pesanan Makanan, Diver Ojol Jadi Korban Begal di Klender)
Heri menyebut anggota Geng Akatsuki 2018 berjumlah puluhan pemuda berumur 25 hingga 16 tahun. Anggota mereka adalah lingkaran pertemanan yang sering kumpul di markas.
Setelah menenggak minuman keras, biasanya mereka langsung konvoi mencari musuh untuk diajak tawuran atau bahkan membegal seseorang saat dini hari.
“Jadi mereka bukan hanya pelajar saja, tetapi mereka sering kumpul bareng teman-teman dekat, mereka akhirnya membentuk suatu kelompok itu. Mereka minum di basecamp, kemudian mereka jalan untuk mencari korban pembegalan,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, mengatakan, mereka mobile tidak hanya di Bekasi saja, tapi sampai Jakarta. (Baca juga: Begal Remaja di Teluk Pucung hingga Tewas, Geng Motor Akatsuki 2018 Digulung)
Ketika konvoi mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit, kelompok ini juga mencari musuh atau bahkan korbannya hingga ke daerah Jakarta.
“Mereka sering beroperasi di wilayah Jakarta, dan kelompok mereka kerap beraksi secara sadis jika ada perlawanan dari korbannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, saat gelar perkara di Mapolrestro Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).
Meski markas yang dijadikan tempat berkumpulnya pemuda tanggung itu di kawasan Babelan dan wilayah lain di Kabupaten Bekasi, namun beberapa anggota mereka juga ada yang berasal dari Jakarta.
”Basecamp mereka juga berada di Kampung Irian Jakarta,” ungkapnya. (Baca juga: Antarkan Pesanan Makanan, Diver Ojol Jadi Korban Begal di Klender)
Heri menyebut anggota Geng Akatsuki 2018 berjumlah puluhan pemuda berumur 25 hingga 16 tahun. Anggota mereka adalah lingkaran pertemanan yang sering kumpul di markas.
Setelah menenggak minuman keras, biasanya mereka langsung konvoi mencari musuh untuk diajak tawuran atau bahkan membegal seseorang saat dini hari.
“Jadi mereka bukan hanya pelajar saja, tetapi mereka sering kumpul bareng teman-teman dekat, mereka akhirnya membentuk suatu kelompok itu. Mereka minum di basecamp, kemudian mereka jalan untuk mencari korban pembegalan,” pungkasnya.
(thm)