Tiga Tahun Anies Baswedan Pimpin DKI, Wagub Ariza Bilang Begini

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 08:30 WIB
loading...
Tiga Tahun Anies Baswedan Pimpin DKI, Wagub Ariza Bilang Begini
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Tangkapan layar Instagram @bangariza
A A A
JAKARTA - 16 Oktober 2020 kemarin tepat tiga tahun Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta . Ada yang menilai Anies gagal, tak sedikit juga yang mengapresiasi mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terkait program kerja yang dinilai belum maksimal, pihaknya masih fokus pada penanganan Covid-19 .

"Ya kan Pak Gubernur sudah mengatur, program ini kan bukan tiga tahun, program kepemimpinan kan sudah diatur mana yang konsentrasi mana yang pertama, tahun kedua, tahun ketiga, tahun keempat, terkait banjir ya kan dimulai dari tahun pertama sampai tahun kelima ada tahapannya. Konsentrasinya sampai ke sana makin ke atas, namun kan harus diperhatikan kan ada masalah Covid sehingga anggarannya berkurang," kata Ariza, Jumat (16/10/2020).

Politikus Partai Gerindra itu menuturkan, selain pembangunan fisik, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terpaksa dipangkas hingga 50%. Soal banjir yang kerap muncul saat hujan deras maupun karena banir kiriman, Ariza mengklaim selama ini sudah ada perkembangan signifikan terkait penanganannya.

( ).

"Tidak bermaksud tidak membangun, tetap membangun tapi membangun kan ada tahapannya, ada peningkatan sumber daya manusia, tata kelola, juga banjir menjadi fokus kita tetap kita pastikan. Setiap tahun kalian kalau lihat datanya dari tahun ke tahun dari periode ke periode ada peningkatan yang signifikan terkait pengurangan banjir. Memang debit semakin tinggi, tapi progresnya sangat kelihatan. Anda lihat jumlah genangannya berkurang, Anda bisa lihat jumlah yang mengungsi yang berkurang, semua berkurang terus seiring berjalannya waktu. Insyaallah tahun-tahun depan banjir akan bisa kita kendalikan lebih baik," urainya.

( ).

Program kerja lainnya seperti DP Nol Rupiah terus berjalan dan disinergikan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Itu kan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemprov. Pemprov bersama dengan BUMD, Dinas Perumahan Sarana Jaya, kemudian juga dengan pihak swasta. Jadi kerja sama semua bahkan juga pemerintah pusat. Jadi itu kerja sama kita semua, pemerintah pusat, provinsi, BUMD dan pihak swasta," pungkasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)