Atasi Masalah Banjir Jakarta, Mobile Pompa Kapasitas Besar Mulai Dirancang

Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:20 WIB
loading...
Atasi Masalah Banjir...
Atasi masalah banjir Jakarta, pompa mobil dengan kapasitas 1.000 liter perdetik tengah di rancang. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Atasi masalah banjir Jakarta , pompa mobil dengan kapasitas 1.000 liter perdetik tengah di rancang. Mobil tersebut memiliki teknologi canggih yang mampu memonitoring lewat smartphone.

Direktur PT Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto menjelaskan rancangan ini dibuat untuk mengatasi masalah banjir di Indonesia, khususnya Jakarta yang selalu terjadi di musim penghujan.

Dengan mengintegrasikan teknologi digital, David menjelaskan bila operasi Wilo-Mobile Flood Control Pump dapat dilakukan secara real-time. Sehingga respons cepat dan tepat dalam situasi darurat banjir bisa dilakukan.



“Ini relevan mengingat tantangan banjir tahunan yang kerap melanda kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, yang mengakibatkan kerugian ekonomi dan sosial yang signifikan,” jelasnya dalam acara Water Indonesia 2024 di JIexpo Kemayoran, Rabu (28/8/2024).

Head of Sales Water Management and Industry Segment of Wilo Indonesia, Mohamad Gigih Gulanang menambahkan bila pompa mobile dengan ukuran 250 liter per detik sudah banyak dipesan oleh beberapa Pemerintah Daerah, termasuk Pemprov DKI beberapa tahun lalu.



Berbeda dengan pompa mobile yang sebelumnya, Gigih mengungkapkan bila pompa yang kini dibangun pun memiliki kapasitas jauh lebih yakni 1.000 liter per detik. Jenis pompa ini umumnya dipasang permanen sehingga tidak begitu efisien.

Karena itulah pihaknya kemudian merancang ulang dan membangun kapasitas pompa mobile dengan mesin yang mampu operasi seharian penuh.

“Artinya selain berteknologi dengan tenaga besar. Kami juga menjamin kualitas termasuk suku cadang pompa yang selalu siap. Jadi permasalahan pompa rusak bisa diminimalisir,” katanya.

Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 dari Fraksi PKS Dedi Supriadi menilai kebutuhan Pompa air harus segera direalisasikan terutama untuk kawasan Jakarta Utara dan Timur. Hal itu dikarenakan saluran air sudah tidak lagi mampu menampung debit air. “Kami mengevaluasi harus ada tambahan mesin pompa air terutama di wilayah itu,” tuturnya.

Melansir situs resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Tercatat ada 202 rumah pompa stasioner yang tersebar dengan rincian 47 pompa di Jakarta Barat, 48 pompa di Jakarta Selatan, 28 pompa di Jakarta Pusat, 26 pompa di Jakarta Timur, 52 pompa di Jakarta Utara, dan 1 pompa di Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga berpendapat pompa mobil cenderung efektif bila dibandingkan dengan pompa stasioner hal ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir titik banjir di Jakarta selalu berubah.

Selain itu, ia menilai dibandingkan harus membangun rumah pompa dengan anggaran besar, pompa mobil bisa menjadi solusi mengatasi terbatasnya anggaran.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)