Atasi Stress Warga DKI, Ridwan Kamil: Mobil Curhat Bakal Diisi Ustaz hingga Psikolog

Rabu, 18 September 2024 - 17:49 WIB
loading...
Atasi Stress Warga DKI,...
Cagub Ridwan Kamil mewacanakan pelayanan psikologi keliling jika terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024. Foto/SINDOnews/widya michella
A A A
JAKARTA - Calon gubernur (Cagub) Ridwan Kamil mewacanakan pelayanan psikologi keliling jika terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024. Hal ini sebagai respons atas temuan Jakarta, Indonesia menjadi kota dengan tingkat stres tertinggi ke sembilan di dunia. Ridwan Kamil menyebut ada ribuan warga Jakarta yang terkena penyakit mental.

"Jakarta itu kota stress nomor 9 di dunia dari stress kena penyakit mental. Yang skizofrenia penyakit mental sudah 11.000 dirawat di rumah sakit 50.000 rawat jalan. Supaya tidak menuju ke sakit mental, negara datang pada saat orang yang stress," kata Ridwan Kamil usai silaturahmi ke rumah tokoh masyarakat Jakarta Nachrowi Ramli atau Bang Nara di wilayah Condet, Jakarta Timur pada Rabu (18/9/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan layanan psikologi sebagai bentuk kehadiran negara agar warga bahagia. Upaya untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa (mental health) anak Jakarta dengan dua versi yakni aplikasi dan mobil curhat sebagai upaya jemput bola.



"Bentuknya ada aplikasi kalau mau curhat kalau aplikasi tidak cukup, pengen ketemu ada mobilnya parkir di balai RW di Car Free Day, di taman," katanya.

Adapun mobil curhat tersebut akan diisi oleh psikolog andal hingga ustaz. Dengan harapan warga jakarta beban stresnya akan berkurang 50%.



"Di dalamnya ada psikolog ada ustad jadi dengan curhat saja minimal 50% beban stress-nya bisa berkurang. Jadi kami ini merespons permasalahan makanya gagasan RIDO ada banyak, karena banyak sekali permasalahan," ucapnya.

Selain mobil curhat, pasangan RIDO juga akan menyediakan dokter keliling untuk memberikan layanan kesehatan bagi para kaum duafa dan lanjut usia (lansia).

"Kita akan ada visiting dokter/dokter keliling ketika saya sampaikan kepada duafa, lansia yang susah bergerak. Kalau ke Puskesmas atau ke rumah sakit jadi dalam konsep RIDO tidak selalu warga datang ke negara tapi saatnya negara selalu datang kepada warga,"tuturnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)