Baliho Anies Baswedan-Sohibul Iman Masih Mejeng di Markas PKS

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 18:43 WIB
loading...
Baliho Anies Baswedan-Sohibul...
Baliho Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) masih mejeng di Markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). Foto/Ari Sandita
A A A
JAKARTA - Baliho Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) masih mejeng di Markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). Terdapat dua baliho bergambar AMAN yang berdiri megah di depan pintu masuk Kantor DPP PKS.

Pada bagian sisi barat atau dari arah Ragunan, baliho berlatar warna merah gelap dengan gambar Anies Baswedan dan Sohibul Iman mengenakan jas warna hitam. Sedangkan pada sisi timur atau dari arah Pasar Rebo terpampang baliho berlatar warna merah cerah dengan gambar Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

Baliho Anies Baswedan-Sohibul Iman Masih Mejeng di Markas PKS


Kedua baliho tersebut bertuliskan Jakarta AMAN dan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029. Diberitakan sebelumnya, PKS menawarkan kadernya sendiri ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus setelah opsi Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) dianggap sudah kedaluwarsa. Parpol yang dipimpin Ahmad Syaikhu ini mulai serius untuk bergabung ke KIM Plus dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baliho Anies Baswedan-Sohibul Iman Masih Mejeng di Markas PKS


Baca Juga: Wacana KIM Plus di 3 Pilkada, Siapa Jagoannya?



Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, keputusan DPP PKS sebelumnya mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) dalam Pilkada 2024. Kerangka kerja tersebut berlangsung sejak dilakukannya deklarasi pada 25 Juni 2024 dan berakhir pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Namun, kata dia, dalam batas waktu tersebut, hanya PKS saja yang secara resmi mengeluarkan SK pada pasangan tersebut di Pilkada 2024. Padahal, dibutuhkan 22 kursi untuk mengusung pasangan tersebut agar bisa maju ke Pilkada 2024.



"PKS walaupun partai pemenang di Jakarta, kita memiliki 18 kursi, masih kurang 4 kursi. Sebagai parpol ketika kita belum memenuhi kursi tadi, kandidat yang kita usung tak bisa berlayar hingga saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tuturnya dalam jumpa pers di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

PKS kini menjalankan opsi kedua, yakni menawarkan kadernya sendiri ke KIM Plus. “Sekarang di opsi kedua kita mengusulkan apakah kader kita maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur. Tentu opsi kedua ini beda dengan opsi pertama,” imbuhnya.



Lebih lanjut dia mengatakan, PKS dalam Pilkada 2024 ini tetap konsisten untuk mengusung kadernya. Pada opsi pertama, PKS telah menawarkan agar kadernya sendiri maju dalam dalam perhelatan tersebut, yakni dengan mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN).

"Keputusan tidak berubah sejak awal karena aspirasi dari mandat warga Jakarta tertinggi itu di PKS, karena kita pemenang pemilu, maka PKS memutuskan kadernya maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur, itu keputusannya. Di opsi pertama itu kan ada AMAN, di situ ada kader kita Bapak M Sohibul Iman," ucapnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)