Kawal Kasus Dugaan KDRT di Cileungsi, RPA Perindo Datangi Polres Bogor

Jum'at, 12 Juli 2024 - 15:34 WIB
loading...
Kawal Kasus Dugaan KDRT...
Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo mendatangi Polres Bogor. RPA Perindo menanyakan perkembangan kasus dugaan KDRT suami terhadap istri di Cileungsi. Foto/Putra Ramadhani
A A A
JAKARTA - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo mendatangi Polres Bogor . RPA Perindo menanyakan perkembangan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) suami terhadap istri di Cileungsi .

"Hari ini kami datang ke Polres Bogor bertemu dengan Kanit PPA, kita menanyakan perkembangan perkara ini," kata Ketua Bidang Hukum RPA Perindo Amriadi Pasaribu, Jumat (12/7/2024).

Polisi menyampaikan telah memeriksa saksi-saksi termasuk terlapor berinisial P. Kepada polisi, terlapor menyangkal telah melakukan penganiayaan terhadap istrinya berinisial LPR.

"Hasilnya sudah disampaikan ke kita sebagaimana SP2HP-nya perkembangan perkaranya yaitu saksi-saksi dan terlapor sudah datang ke Polres, sudah dipanggil penyidik, terlapor itu tidak mengakui kekerasan yang dilakukanya," jelasnya.



Namun, Amriadi menilai keterangan terlapor itu bertolak belakang dengan hasil visum korban. "Visum itu menyebutkan ada hasil luka berat itu hasil visum. Artinya apa yang diterangkan oleh korban itu sesuai dengan bukti visum walaupun itu disangkal oleh terlapor, tidak mengakuinya," katanya.

Karena itu, Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo itu berharap agar penyidik segera menaikkan status hukum dalam perkara ini.

"Kami berharap penyidik segera menaikkan perkara nantinya untuk gelar perkara, agar nanti si terlapor segera ditahan."

Senada, Wakil Sekretaris Umum RPA Perindo Susan Silvana juga berharap agar kasus ini dapat segera dituntaskan di meja pengadilan.

"Untuk itu kami ingin menanyakan langsung kepada Unit PPA Polres Kabupaten Bogor, kapan pelaku akan ditangkap dan di-P21 agar kasus ini segera diselesaikan secepatnya," kata Susan.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)