Warga Diminta Waspada, Kebakaran di Jakarta Didominasi Korsleting Listrik

Rabu, 18 September 2024 - 23:44 WIB
loading...
Warga Diminta Waspada,...
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan 61,12 persen kebakaran di Jakarta akibat korsleting listrik. Hal ini berdasarkan data Gulkarmat. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan 61,12 persen kebakaran di Jakarta akibat korsleting listrik. Hal ini berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi Jakarta per Januari hingga Agustus 2024.

Heru mengungkapkan, data ini lewat video yang ditayangkan saat diskusi bertajuk 'Tingkatkan Keamanan Listrik, Cegah Kebakaran di Jakarta'.

"Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mencatat, sepanjang Januari-Agustus 2024 terdapat 61,12 persen kejadian kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik," kata Heru dalam video tersebut, Rabu (18/9/2024).

Oleh karena itu, Heru menegaskan, pemerintah Jakarta menaruh perhatian besar dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat ibu kota. Satu di antaranya mencegah insiden kebakaran.



Hal ini kata Heru, juga dalam upaya mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global sebagaimana Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang ditetapkan 25 April 2024.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Heru, Pemprov DKI Jakarta terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan aksi. Sebagai contoh sosialisasi kebakaran kepada warga di seluruh wilayah Jakarta.

Heru mengimbau masyarakat agar semakin waspada terhadap potensi kebakaran, terutama karena korsleting listrik.

Heru yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden RI itu juga meminta masyarakat untuk bijaksana dalam memakai listrik dan memastikan penggunaan peralatan listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Kemudian rutin melakukan pemeliharaan dan pembaruan instalasi listrik. Bersama kita tingkatkan perlindungan bagi warga dengan menciptakan lingkungan yang lebih aman serta tertib dari risiko kejadian kebakaran guna mendukung terwujudnya Jakarta Kota Global yang layak huni dan berkelanjutan," tambah Heru.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)