Modus Pencurian Mobil yang Seret Korbannya di Bogor Ternyata Jual Beli Kendaraan Bekas Dipasangi GPS

Ayah korban bernama Angga Satrio mengatakan mengenal salah satu tersangka berinisial I. Tersangka dikenalnya sebagai penjual atau sales mobil bekas.

"Korban (anaknya) tidak mengenal tersangka, tapi inisial I itu pelanggan salah satu restoran kita sering berkunjung dan di handphone sering update status mobil-mobil karena memang mengenalkan diri ke saya seorang sales dari showroom," ujar Angga.

Akhirnya, sang anak bertransaksi mobil dengan tersangka I. Tak disangka, transaksi itu membuat petaka karena mereka sindikat pencurian mobil.

"Si I ini datang ke restoran dan memang transaksi itu bukan jual beli melainkan take over, over kredit dengan data-data yang diberikan sama dia semua dengan atas nama video call sama kami, kunci 2 kemudian ada leasingnya juga kami saat itu percaya. Karena memang korban ingin pakai mobilnya cepet-cepet akhirnya janjian dengan di mediasi I," katanya.

Sebelumnya, MH Nusa Anggara menjadi korban pencurian mobil hingga luka-luka di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kabar tersebut diunggah akun Instagram @jhonlbf.

Dalam unggahannya, terlihat foto pria yang terbaring di rumah sakit dengan terpasang peralatan medis.

Disebutkan, korban mengalami luka-luka karena terseret kurang lebih sejauh 150 meter ketika berupaya mempertahankan mobilnya. Peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Senin 22 April 2024.