Cerita Hijrah Aktor Adrian Maulana Usai Peristiwa Perampokan Rp700 Juta

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 23:05 WIB
loading...
A A A
Tanggal 6 Desember 2012 merupakan titik balik dari kehidupan Adrian. Peristiwa perampokan yang dialaminya saat itu hingga tidak terungkap, padahal perampokan tersebut menjadi kasus terbesar.

"Saya sempat lapor ke polisi dan pelakunya masih belum ketangkap. Kata orang Polsek Pondok Aren, ini kejadian pertama dan terbesar di Bintaro. Rekaman CCTV gak ada saat itu. Jadi kayak dikuras," ujar Adrian.

Perampokan di rumahnya diduga karena pembantunya kena hipnotis. Dia terkena hipnotis oleh orang yang ditemuinya di minimarket dekat rumah. (Baca juga: Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana, Ini Respons Selebritas Tanah Air)

"Saat kejadian, saya lagi di Bandung dan istri saya lagi jemput anak sekolah. Si mba (pembantu) saya lagi ke warung. Dia digendam orang, katanya harta majikan kamu gak berkah, hidup kamu gak berkah," ujar Adrian.

Setibanya di rumah, pembantu Adrian yang diduga kena hipnotis itu langsung mencari semua harta milik Adrian. Semua barang berharga miliknya dikuras ditaruh di atas meja kemudian dia memesan taksi ke warung.

Setibanya di warung, harta benda yang telah dimasukkan dalam buntalan itu pun diserahkan ke pelaku hipnotis. Saat pelaku pergi, pembantu Adrian duduk di pos satpam.

"Saya tanya, si mba cerita tanpa merasakan salah. Dia bahkan bilang kenapa di pos karena kunci rumah dikasih si orang itu. HP miliknya juga hilang. Jadi si mba saya yang mengumpulkan semua harta itu," kata Adrian.
(jon)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)