Harga Beras Melambung Sebabkan Inflasi di Jakarta

Sabtu, 02 Maret 2024 - 15:17 WIB
loading...
Harga Beras Melambung Sebabkan Inflasi di Jakarta
Melonjaknya harga beras dan harga BBM mendorong peningkatan inflasi Februari 2024 pada sektor makanan dan transportasi di Jakarta. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Melonjaknya harga beras dan harga BBM mendorong peningkatan inflasi Februari 2024 pada sektor makanan dan transportasi di Jakarta.

Melansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Jakarta mencapai 0,46 persen meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan deflasi sebesar 0,45 persen.



Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jakarta Arlyana Abubakar menjelaskan tekanan inflasi di Ibu Kota bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Meski demikian, inflasi Jakarta masih terkendali dan aman sebesar 2,12% (yoy), masih terkendali dalam sasaran 2,5±1%.

“Meski dalam catatan ada peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya (1,83%, yoy). Inflasi tersebut lebih rendah dari nasional (2,75%, yoy),” ujar Arlyana, Jumat (1/3/2024).

Dia memaparkan inflasi kelompok makanan sebesar 1,24 persen dan lebih tinggi dari deflasi 0,06% (mtm) disebabkan tingginya harga beras dan cabai karena biaya produksi, penurunan produktivitas, dan mundurnya masa panen sebagai dampak lanjutan El Nino.

Sektor makanan terkendali karena bawang merah, cabai rawit, dan tomat mampu menahan inflasi.

Sementara untuk transportasi, inflasi tercatat tinggi sebesar 0,72% (mtm) dibandingkan bulan lalu deflasi 2,16% (mtm).

“Tekanan inflasi pada kelompok tersebut terutama didorong oleh meningkatnya tarif angkutan udara sejalan dengan kenaikan biaya operasional dan masih tingginya harga avtur,” ucapnya.

Sumbangan inflasi lainnya juga terlihat pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14% (mtm) yang terutama didorong kenaikan harga kontrak rumah sejalan dengan meningkatnya permintaan pada periode pemilu.

Kemudian, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga mengalami inflasi sebesar 0,47% (mtm) yang didorong meningkatnya harga emas perhiasan sejalan dengan mulai meningkatnya harga emas global.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)