Tiga Pilar Jakbar Jamin Pembukaan Jalan Intercone
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak perlu lama, aksi demo yang dilakukan sejumlah warga RW02 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat berhasil diselesaikan. Kapolres dan Dandim Jakarta Barat memastikan jalan itu dibuka.
Dalam kunjungan itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki menjadi mediator. (Baca juga: Ribuan Warga Srengseng Demo Penutupan Jalan di Perumahan Intercone)
Berkat dukungannya, Jalan Intercone ujung menuju Srengseng, Kelapa Dua dan Kebun Jeruk kembali dibuka. “Alhamdulillah pimpinan kita dengan kerendahan hati melihat persoalan masyarakat kecil yang saat ini memang kita terhimpit dengan perumahan Intercone. Biasanya masyarakat mutar terlalu jahu untuk ke akses-akses wilayah Srengseng dan sekitarnya,” ujar Sanusi, tokoh masyarakat di lokasi, Kamis (13/8/2020).
Dibukanya gerbang ini warga dapat menghemat waktu dan ekonomi. “Terima kasih kepada bapak Kapolres yang telah hadir mendengarkan aspirasi kami untuk berkomunikasi dengan pengelola Taman Kebun Jeruk,” katanya.
Kapolres tak lupa tetap mengimbau masyarakat yang hadir tetap menjaga jarak dan segera membubarkan diri karena pihaknya akan berkomunikasi dengan pengembang Taman Kebun Jeruk dan PT Intercone agar dicari solusi bagi masyarakat sekitar. (Baca juga: Karena Ganja Cair dari Republik Ceko, Ibu dan Anak Berurusan dengan Polisi)
Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz juga mengapresiasi kehadiran Kapolres dan Dandim. “Pemimpin hadir di tengah masyarakat memberikan ketenangan dan kesejukan,” ucapnya.
Apa yang dilakukan Kapolres telah menunjukkan instruksi Kapolri dengan sangat baik. Sebab, dengan beliau mengadakan problem solving terhadap masyarakat yang berdemo saat itu.
Adanya kepedulian Kapolres dan Dandim, alhasil masyarakat membubarkan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk membantu penyelesaian tentang keluhan warga gerbang akses jalan ditutup.
“Saya berharap semua pihak dapat berkepala dingin dalam menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap pihak pengelola dapat memberikan kesempatan masyarakat untuk melintasi perumahan Intercone agar saling berdampingan dalam kesosialan,” ujar Umar. (Baca juga: Saksi Mata Pembunuhan di Warnet Ini Alami 21 Jahitan di Kaki)
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
Dalam kunjungan itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki menjadi mediator. (Baca juga: Ribuan Warga Srengseng Demo Penutupan Jalan di Perumahan Intercone)
Berkat dukungannya, Jalan Intercone ujung menuju Srengseng, Kelapa Dua dan Kebun Jeruk kembali dibuka. “Alhamdulillah pimpinan kita dengan kerendahan hati melihat persoalan masyarakat kecil yang saat ini memang kita terhimpit dengan perumahan Intercone. Biasanya masyarakat mutar terlalu jahu untuk ke akses-akses wilayah Srengseng dan sekitarnya,” ujar Sanusi, tokoh masyarakat di lokasi, Kamis (13/8/2020).
Dibukanya gerbang ini warga dapat menghemat waktu dan ekonomi. “Terima kasih kepada bapak Kapolres yang telah hadir mendengarkan aspirasi kami untuk berkomunikasi dengan pengelola Taman Kebun Jeruk,” katanya.
Kapolres tak lupa tetap mengimbau masyarakat yang hadir tetap menjaga jarak dan segera membubarkan diri karena pihaknya akan berkomunikasi dengan pengembang Taman Kebun Jeruk dan PT Intercone agar dicari solusi bagi masyarakat sekitar. (Baca juga: Karena Ganja Cair dari Republik Ceko, Ibu dan Anak Berurusan dengan Polisi)
Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz juga mengapresiasi kehadiran Kapolres dan Dandim. “Pemimpin hadir di tengah masyarakat memberikan ketenangan dan kesejukan,” ucapnya.
Apa yang dilakukan Kapolres telah menunjukkan instruksi Kapolri dengan sangat baik. Sebab, dengan beliau mengadakan problem solving terhadap masyarakat yang berdemo saat itu.
Adanya kepedulian Kapolres dan Dandim, alhasil masyarakat membubarkan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk membantu penyelesaian tentang keluhan warga gerbang akses jalan ditutup.
“Saya berharap semua pihak dapat berkepala dingin dalam menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap pihak pengelola dapat memberikan kesempatan masyarakat untuk melintasi perumahan Intercone agar saling berdampingan dalam kesosialan,” ujar Umar. (Baca juga: Saksi Mata Pembunuhan di Warnet Ini Alami 21 Jahitan di Kaki)
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
(jon)