Mengintip Nasib Warpat, Ikon Wisata Kuliner Anak Muda di Kawasan Puncak yang Kini di Ujung Tanduk

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 20:20 WIB
loading...
A A A

Para pedagang pun berharap agar rencana pembongkaran tersebut urung dilakukan. Tetapi, mereka masih terbuka memberi ruang kepada pemerintah daerah untuk berdiskusi mencari jalan keluar terbaik bagi para pedagang di Warpat.

"Semoga pemerintah pada soleh-solehah, baik, sayang sama rakyatnya yang jualan di sini. Tidak ada lagi pembongkaran, kami dibuat tenang usahanya. Kalaupun ada apa-apa, mereka pada pro pada kami. Jangan-jangan mungkin pengembang yang mau ada di sini. Mudah-mudahan tidak terjadi pembongkaran ini sampai kapan pun. Karena banyak sekali yang menggantungkan hidup di sini," harap Iik.

Sementara itu, salah satu pengunjung Warpat Hafidz (17) mengaku sedih apabila lokasi kuliner itu dibongkar. Karena, Warpat sudah menjadi ikon kawasan Puncak, terutama bagi anak-anak muda.

"Sempat dengar katanya mau dibongkar, dipindahin. Sebenarnya kenapa harus dibongkar, padahal di sini tempatnya sudah enak, identik di sini dengan Puncak, tempat anak muda nongkrong," ucap Hafidz.

Diketahiu sebelumnya, sebanyak 509 bangunan warung dan lapak pedagang di sepanjang Jalur Puncak sudah masuk daftar penertiban. Salah satunya termasuk Warpat.

Hanya, eksekusinya sempat ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Alasan dari penundaan penertiban itu untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Bogor, dan masih dievaluasi lebih lanjut oleh Forkompimda.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)